Yuki

Bag 7 Kekacauan

Sakura's Pov

Jam sudah menunjukkan pukul 15.00 saat aku membuka mata. Aku sampai ketiduran karena lelah mencari Yuki. Aku melihat-lihat sekeliling kamar Yuki, kopernya yang berantakan sudah ku rapikan bahkan isi kopernya sudah ku masukkan ke dalam lemari pakaiannya. Aku turun dari tempat tidur dan berjalan menuju jendela kamar Yuki. Tirai biru masih menutupi jendelanya, aku membuka tirainya dan membiarkan matahari masuk meskipun sekarang sudah jam 3 sore.

Beberapa ekor burung tampak berterbangan di atas langit, lapangan basket juga tampak ramai oleh para mahasiswi yang dari tadi berteriak histeris. Sejak awal aku tidak suka tinggal di asrama mahasiswa tapi kami malah di wajibkan untuk tinggal di asrama. Kamarku dan Yuki ada di lantai 6 sementara kamar Akira dan 2 org lainnya ada di lantai 5.

Aku terus memperhatikan rutinitas para mahasiswa yang berlalu lalang di bawah. Sampai akhirnya aku melihat sesosok gadis mirip Yuki yang turun dari sebuah mobil berwarna merah. "Tidak.. tidak.. itu bukan Yuki.. sejak kapan dia pakai baju dan dandanan begitu?" Aku segera berlari ke bawah begitu melihat sosok Akira ada di dekat gadis mirip Yuki itu.

"Yu....ki... dari mana saja kau??" Tanyaku pada Yuki

"Sakura.. aku tadi dari toko, habis beli beberapa pakaian" kata Yuki sambil mengangkat belanjaannya tinggi-tinggi

"Sama Akira?" Tanyaku bingung karena ini adalah pertama kalinya aku melihat mereka jalan bersama biasanya tiap bertemu mereka selalu bertengkar. Tapi tadi Akira bahkan membawa barang-barang Yuki

"Iya! Kenapa? Ada masalah?" Jawab Akira dengan tatapan yang dingin

"Tidak.. tidak ada.. ngomong-ngomong dimana kau bertemu Yuki? Tanyaku pada Akira dengan tatapan menyidik

"Rumah sakit"

"Ru... rumah sakit? Bagaimana bisa kau ada di rumah sakit Yuki?"

"AKIRA... sudah ku bilang untuk merahasiakannya kan?" Kata Yuki pada Akira

"Iya.. tapi aku kan tidak bilang setuju YUKI.." Jawab Akira sambil menjulurkan lidahnya "Lagipula.. kalau aku menyembunyikannya bagaimana kau akan menjelaskan lukamu itu??"

Aku menatap Yuki dengan tatapan tajam

"Ok. Pertama kita ke kamarku dulu lalu aku jelaskan semuanya"

Yuki's Pov

Aku benar-benar tamat karena Akira tidak mau bekerja sama. Akhirnya aku harus menjelaskan semuanya pada Sakura kalau tidak, dia akan menghubungi ibuku! Bisa-bisa aku di bawa pulang ke jepang.

"Jadi... ?" Tanya Sakura begitu kami masuk ke dalam kamarku

"Jadi... aku... tadi pagi... aku... ehm..."

"Udah To The Point aja Yuki.. !"

"Ok! Tadi pagi karena sudah terlambat, aku berlari menuju Aula tapi.. karena aku menutup sebagian wajahku dengan tas, aku tidak melihat mobil yang menuju ke arahku. Jadi.. yah.. aku hanya di sambar sedikit jadi lukaku juga tidak parah"

"Siapa yang membawamu ke rumah sakit?"

"Tentu saja pemilik mobilnya.... kau tau., pengemudinya tampan loh..... tapi...."

"Tapi?"

"Menyebalkan."

"Menyebalkan bagaimana?"

"Dia memintaku untuk membayar perbaikan mobilnya"

"Lalu...? Kau akan membayarnya kan?

"Tentu saja aku menolaknya, yang salah kan dia kenapa aku yang bayar?"