Ruang tunggu di depan sebuah ruang operasi salah satu rumah sakit terbesar di Jakarta tampak sangat sepi, hanya ada empat orang yang sedang duduk di sebuah kursi yang ada di depan ruang tunggunya yaitu sepasang suami istri yang sudah lanjut usia, seorang gadis cantik berusia 3 tahun dan seorang wanita yang berumur sekitar 30an.
Setelah menunggu selama setengah jam akhirnya ada seorang suster yang keluar dari ruangan tersebut dan memanggil seseorang untuk ikut bersamanya masuk kedalam ruangan.
"Nenek.. mama mana?" Tanya gadis kecil yang sekarang sudah berdiri menghampiri neneknya
"Tenang Clowy, sebentar lagi mama akan keluar dengan adikmu. Nah.. sekarang nenek mau masuk dulu, kayaknya papamu tidak bisa mengatasinya sendirian" Kata wanita tua kepada cucunya yang bernama Clowy
"Iya.. Clowy tenang saja., mama pasti baik-baik saja. Lebih baik sekarang clowy berdoa" kata wanita berusia 30an
"Mari bu.. ikuti saya." Ajak perawatnya pada nenek Clowy
"Iya"
Didalam ruang operasi ada beberapa perawat, 1 orang dokter dan 1 orang pria yang duduk disudut ruangan dengan wajah pucat, pria itu adalah suami dari gadis cantik yang baru selesai dioperasi. Dokter menghampiri nenek yang sekarang sudah berdiri di dekat pria itu.
"Bayinya perempuan" kata Dokter pada nenek
"Apa kesepakatan kita tempo hari tidak bisa dilakukan? Katakan saja.. apa kau takut? Atau uang yang ku tawarkan sedikit?" Jawab nenek
"Bukan begitu nyonya.. masalahnya adalah.. kesepakatannya hanya bisa dilakukan kalau ada bayi laki-laki yang juga baru dilahirkan .. tentunya hal ini harus dirahasiakan dari keluarga bayi tersebut"
"Jadi?"
"Dengan berat hati saya katakan kalau....
"Dokter.. " panggil seorang perawat yang kini sudah berdiri didepan ruang operasi
"Ada apa?" Tanya Dokter
"Kalau operasi diruangan ini sudah selesai bisakah dokter pindah ke ruangan sebelah? Saat ini ada seorang wanita yang harus segera dioperasi. Sepertinya dia terlalu memaksakan keadaannya sehingga ketubannya pecah sementara usia kandungannya baru 7 bulan. Dokter yang lain baru saja pulang, jadi.. apa dokter bisa...
"Iya.. saya bisa.. kamu siapkan saja semua peralatannya dan satu hal lagi, yang menemani saya untuk operasi kali ini adalah perawat-perawat yang ada di ruangan ini."
Menatap dokter dan beberapa perawat yang memang sudah ada di ruangan ini sejak tadi "iya dok"
Nenek tadi mendekati dokter dan mengingatkannya tentang kesepakatan mereka.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuki
Teen FictionBagaimana jika kehidupan aslimu tertukar dengan seorang cowok super nyebelin yang selalu mengerjaimu? Apa yang akan terjadi jika kau tau yang sebenarnya saat hatimu sudah mulai menyukai pria itu??
