Carrie POV
Ahh semoga belanjaan kali ini cukup untuk satu bulan ke depan. batinku. Aku pun sampai di depan rumahku.
Aku melihat sebuah mobil mewah yang terparkir di pelataran rumah.Mungkinkah ayah pulang? batinku bersemangat.
Aku pun mulai masuk ke dalam rumah dan meletakkan belanjaanku di dapur rumah. Aku menelusuri ruang tamu tapi tak menemukan apapun. Tiba-tiba dari lantai dua terdengar suara perbicangan seseorang. Aku pun naik ke lantai dua dan menemukan ayahku dan ibuku yang tengah berbincang.
"Ayah." ucapku lirih.
"Sayang, aku rindu padamu.." ucap ayah sambil mengampiriku dan memelukku.
"Aku juga sangat merindukan ayah" ucapku sambil membalas pelukan ayah.
"Apa ayah akan tinggal lebih lama disini?"
"Ayah hanya 2 minggu berada disini karena sebentar lagi ada pelantikan Alpha kita yang baru. Nah, maka dari itu ayah pulang karena ayah diundang kesana. Kau ingin ikut?" Jelas ayah.
"Tentu saja, Ayah." ucapku bersemangat.
"Baiklah, besok kita berangkat dengan Ibumu dan Christina." Aku mengangguk bersemangat.Alex POV
Pagi ini sangat sibuk. Warga pack berlalu-lalang mempersiapkan pelantikanku malam ini.
Semoga ia datang nanti malam. ucap Joe di pikiranku.
Bagaimana menurutmu Alex?Terserah saja. Ucapku memutuskan mind-link secara sepihak.
Aku tak begitu memikirkan mateku. Aku harus fokus untuk pelantikanku nanti.
Author POV
Carrie yang saat itu sedang bersemangat karena ayahnya pulang pun sampai melupakan untuk memikirkan gaun apa yang akan dikenakannya untuk pelantikan Alpha baru di packnya nanti.
"Aku tak ada gaun. Bagaimana ini?" tanya Carrie pada dirinya sendiri.Tokk tokk tokk
Carrie segera membuka pintu kamarnya. "Ayah, silahkan masuk." ucap Carrie mempersilahkan ayahnya masuk.
"Carrie, apa kau punya gaun untuk acara pelantikan nanti?" kata Zain.
"Entahlah, aku juga masih bingung, Ayah." kata Carrie.
"Ini ayah ada gaun untukmu."
Carrie pun segera membuka gaun tersebut.
"Ini cantik sekali, Ayah. Tapi, apa tidak terlalu berlebihan jika aku memakai ini?" ucap Carrie.
"Kenapa harus berlebihan? Ayah yakin, apapun yang kau pakai, pasti akan sama cantiknya walaupun kau pakai baju paling jelek sekalipun." ucap Zain memuji.
"Ahh, ayah bisa saja?"
"Kau itu sama cantiknya seperti ibumu, Carrie." kata Zain.
"Terima kasih, Ayah." ucap Carrie sambil memeluk ayahnya.Pendek?
Vote dan Commentnya dong..
Kalo banyak yang comment, aku bakal update yang lebih panjang dehh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I ?
WerewolfCarrie Catasthrope yang mengalami kisah pelik di keluarganya. Ia yang dianggap she-wolf rendahan oleh keluarganya sendiri hanya karena belum bisa berganti shift dengan Andien, wolfnya. Belum lagi ia pun bertemu dengan matenya yang merupakan seorang...