22

12.1K 780 38
                                    

"Cukup!" Teriakku refleks dengan menutup mata. Kubuka mataku. Semua hancur. Apa ini? Apa yang terjadi padaku? Pening luar biasa menyerangku begitu saja. Hingga kakiku tak dapat menopang tubuhku lagi. Kegelapan perlahan menyelimuti pengelihatanku.

Carrie's POV

Aku mencoba mempertahankan kesadaranku.

"Maaf. Dan Selamat tinggal. Selamat tinggal Alex." gumamku.

Aku pun segera pergi dari pack Alex. Aku berlari sekuat tenagaku.

Kakiku lunglai dan kebas. Aku mulai lelah berlari. Apa aku akan bertemu Mike lagi? Aku takut akan disiksa kembali. Dan aku pun tak mau kembali ke pack karena mengganggu Alex dan Ara. Bagaimanapun Ara adalah cinta pertama Alex. Aku menyesal telah berbuat buruk pada mateku.

"Maafkan aku, Alex." Tak terasa bulir bening jatuh ke pipiku. Tak kurasakan

Aku mengistirahatkan tubuhku di bawah pohon rindang. Pikiranku terbawa kemana - mana. Aku tak tau akan pergi kemana.

Atau mungkin aku ke dunia manusia saja? pikirku.

Pergi sejauh mungkin, Carrie. Ini semua terlalu menyakitkan. Mind-link Andien.

Baiklah.

Aku berjalan ke arah keramaian. Aku tak yakin disana adalah dunia manusia, tapi kulangkahkan kakiku terus mempersempit kemungkinan Alex dapat menemukannya. Hingga beberapa saat kemudian aku mulai melihat sebuah pagar besi di depanku. Aku tak melihat ada penjaga perbatasan disana sehingga aku bebas masuk ke teritori tersebut. Kulangkahkan kakiku secepat mungkin sebelum aku ketahuan.
Tiba - tiba seseorang menarik kerah bajuku kasar.

"PENYUSUP!"

Kepalaku terasa dipukul oleh sesuatu. Hingga kegelapan menguasaiku.

- L -

Author's POV

Dalam keadaan tak sadar diri, Carrie diseret oleh penjaga perbatasan dan dimasukkan di sel tahanan. Aroma darah dan anyir begitu pekat di sel ini karena banyaknya tahanan yang disiksa sadis disini. Penjaga terus melewati beberapa lorong sel dan akhirnya memasukkan Carrie pada sel paling ujung.

Tak lama kemudian, Carrie pun perlahan membuka matanya.

"Nghh.."

"Kau sudah sadar rupanya." Carrie sadar ia tak sendiri disini. Mendengar suara seorang perempuan, Ia lantas menolehkan kepalanya ke arah suara tersebut.

"Siapa kau?" ucap Carrie yang masih mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk dan berusaha mengenali wajah seseorang yang bersamanya.

"Aku Gea. Bagaimana kau bisa ditangkap?"

"Namaku Carrie. Aku kabur dari packku." jawab Carrie sendu.

"Apa yang terjadi?"

"Ah tak apa." Carrie menggelengkan kepalanya agar Gea tak menanyakan apa pun lagi kepadanya.

"Sungguh kesalahan besar jika kau masuk sel ini, Carrie."

"Memangnya kenap.." ucap Carrie menggantung karena mendengar gemerincing warrior yang membuka rantai dan gembok sel. Sementara Gea menatap takut warrior tersebut dan berusaha menjauhinya.

"Gea.." Lengan Carrie ditarik begitu saja keluar dari sel.

-L-

Carrie's POV

"Kalian akan membawaku kemana?" ucap Carrie dengan nada bergetar ketakutan.

"Tentu saja ke neraka. Dasar penyusup!!" Ia melemparku ke dalam ruangan kosong yang gelap dan mengerikkan.

Who Am I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang