"A-ku bersedia."
"Kita menikah minggu depan."
"Hah?! Apa tidak terlalu cepat? Lalu bagaimana persiapannya?"
"Sudah kupersiapkan." jawab Alex dingin.
Alex berlalu meninggalkan Carrie yang masih terkejut. Setelah beberapa detik, akhirnya Carrie tersadar. Ia pun segera berlari menyusul Alex yang sudah hampir memasuki mobil. Carrie tak berani berteriak lagi, karena Alex pasti akan marah mendengarnya.
Author's POV
Pagi itu semua warga pack sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk pernikahan Alpha dan Luna mereka yang dilangsungkan minggu depan. Segala keperluan seperti Catering, Undangan, dan keperluan lainnya sudah dipesan dari jauh hari. Sedangkan Alex dan Carrie sendiri sedang melakukan fitting baju di sebuah butik ternama di dunia manusia.
Carrie akan memakai 3 jenis baju pengantin. Satu gaun untuk acara pernikahannya dan dua lainnya untuk acara resepsinya.
"Kenapa warna gaunku putih semua, Lex?"
Alex tak menjawab pertanyaan Carrie. Rasa kecewa pun selalu menelan hari - hari Carrie. Pertanyaannya jarang dijawab oleh Alex. Ia pun akhirnya hanya diam sampai akhirnya Alex menarik tangannya.
Mau kemana ia akan membawaku? batin Carrie.
"Kita akan berjalan - jalan sebantar." ucap Alex tiba-tiba.
Seakan pertanyaannya terjawab, Carrie pun mendongakkan wajahnya yang sedari tadi menunduk. Matanya terlihat sedikit berbinar. Alex terus menggandeng tangannya lembut. Carrie sangat bahagia.
Tumben Alex baik? batinnya.
Mungkin ia sedang memiliki mood yang baik. jawab Andien tiba-tiba memind-link.
Carrie tak menghiraukan ucapan Andien. Mereka akhirnya berhenti di suatu restaurant berbintang. Alex pun segera memesan makanan untuk mereka. Usai memesan, tak ada perbincangan sedikitpun diantara mereka. Terasa canggung. Hingga makanan mereka datang. Hanya ada suara dentingan sendok, garpu dan suara keramaian.
Satu jam kemudian, mereka pun akhirnya kembali ke mansion. Selama di perjalanan pun juga tak ada percakapan sedikitpun hingga akhirnya Carrie tertidur. Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai. Alex yang tak tega membangunkan Carrie akhirnya menggendong tubuh Carrie ke kamar mereka. Banyak omega yang memadang mereka.
Mereka romantis, ya?
Mereka terlihat menggemaskan.
Sangat romantis.
Kapan aku menemukan mateku?
Lihatlah, Alpha dan Luna.
Alpha terlihat sangat tampan.
Beberapa bisikan dari omega tersebut dapat terdengar oleh telinga Alex tapi ia memilih menghiraukannya. Sesampai di kamar, Alex menurunkan Carrie dengan hati-hati agar Carrie tak terbangun dari tidurnya. Setelah mengantar Carrie, Alex pun pergi untuk mengurus keperluan yang lain.
-L-
Tibalah hari pernikahan Alex dan Carrie. Carrie tentunya sangat gugup.
Semoga hari ini lancar. ucapnya.
Sibuk dengan kegugupannya, terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya.
"Carrie, kau sudah siap sayang?" ucap Zain dari luar.
Carrie segera membukakan pintu kamarnya. Ia pun tersenyum gugup kepada ayahnya.
"Jangan gugup. Ayah yakin kau pasti bisa." ucap Zain lembut untuk menyemangati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I ?
Hombres LoboCarrie Catasthrope yang mengalami kisah pelik di keluarganya. Ia yang dianggap she-wolf rendahan oleh keluarganya sendiri hanya karena belum bisa berganti shift dengan Andien, wolfnya. Belum lagi ia pun bertemu dengan matenya yang merupakan seorang...