7

17.2K 1.1K 14
                                    

"Siap gadis ini, Alex?"

"Dia Carrie." jawab Alex dingin.

"Apa ia tinggal disini?"

"Ya." Jawab Alex malas.

"Kenapa ia harus tinggal disini?"

Hening..
Alex tak menjawab apapun.

"Karena ia mate Alex." ucap Luna Elfie yang akhirnya menjawab.

Carrie menunduk sedih. Ia tak habis pikir, kenapa Alex sulit sekali menjawab pertanyaan itu. Sudah jelas-jelas Carrie adalah  matenya, orang yang ditakdirkan Moongoddes hanya untuknya. Carrie berusaha mati-matian menahan tangisnya.












Update segini aja ya?
































































Bercanda deng..

#apesih

Oke next..

"Jangan tegang begitu, Carrie. Aku Alexis, Adik Alex. Senang bertemu denganmu." ucap gadis itu yang merupakan adik Alex. Alexis menyodorkan tangannya mencoba bersalam kenal dengan Carrie.

"Ummm A-aku Carrie.Carrie Catasthrope." jawab Carrie gugup dan akhirnya mendongakkan kepalanya.

"Hey! Kau menangis? Maafkan aku. Bukan maksudku membuatmu bersedih." ucap Alexis panik.

"Sayang kenapa kau menangis?" ucap Luna Elfie yang ikut panik dan menghampiri Carrie.

"Tak apa. Kukira Alexis adalah kekasih Alex. Maafkan aku, Aku tak apa." ucap Carrie sambil tersenyum dan menangis secara bersamaan.

Alex's POV

"Yang benar saja." kataku dengan nada sarkastik.

Kenapa ia bisa berfikiran seperti itu. Dasar bodoh!

Hey! Jangan mengatakan mateku bodoh! Kau yang bodoh tak menjelaskan padanya jika ia adalah matemu kepada Alexis. Aku tahu ia merasa tak dianggap. Jadi dia sampai menangis.teriak Joe dipikarnku.

Diamlah, Bodoh! Dia memang cengeng.

Sudah jangan banyak bicara! Cepat tenangkan dia sekarang! Atau kuambil alih tubuhmu!

Jangan macam-macam! jawabku mulai emosi.

Mataku sudah mulai berubah-ubah. Joe berusaha mengambil alih tubuhku.

"Alex kenapa warna matamu berubah-ubah?" ucap Carrie.

Sebelum Joe mengmbil alih tubuhku, aku langsung berlari cepat keluar mansion agar Joe dapat lebih tenang.

Kenapa kau malah pergi, Bodoh?! teriak Joe dalam pikiranku.

Aku hanya tak ingin kau melakukan hal bodoh itu, Joe! teriakku dalam pikiran. Kepalaku pun tiba-tiba pusing.

Melakukan hal bodoh apa?! Kau yang bodoh karena meninggalkannya menangis karenamu! Dasar bajingan! teriak Joe makin menggelegar hingga membuat kepalaku pening seketika.

Berhentilah berteriak Joe! Aku memutuskan mind-linkku secara sepihak. Dasar serigala sialan!

Setelah Joe tenang, aku pun segera kembali ke mansionku.

Carrie's POV

Kenapa ia malah meninggalkanku?
Aku memang cengeng. Aku hanya takut kehilangannya. Aku merasa sangat bersalah.

Who Am I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang