5

19.9K 1.3K 12
                                    

Alex's POV

Dia terus menatapku dari sana. Aku tau perasaannya sekarang. Jadi, aku akan memanggilnya untuk kuperkenalkan dengan warga packku.

"Dan satu lagi, aku telah menemukan mate-ku yang akan menjadi Luna kalian nanti.
Carrie Catasthrope silahkan naik panggung."

Dia pun terlihat terkejut, kemudian ia berusaha menormalkan diri kembali.
Ia pun segera naik ke atas panggung. Ia terlihat sangat gugup.

"Aku akan meresmikannya sebagai Luna jika kita telah menikah nanti."

Setelah itu, kami pun turun dari panggung.

Ajak dia tinggal bersama kita, Alex! teriak Joe di pikiranku.

Berhentilah berteriak, Joe! Kepalaku pusing. Dasar bodoh! Aku memutuskan mind-link secara sepihak.

"Kau bisa tinggal denganku setelah ini." ucapku pada Carrie.
Ia begitu terkejut.

"B-baiklah. Kita belum berkenalan secara resmi." ucapnya tergagap.

"Aku Alexander Brian. Wolf-ku bernama Joe. Kau mau berbicara dengannya?" ucapku.

Biarkan aku mengambil alih tubuhmu, Alex. Ucap Joe kegirangan

Tapi berjanjilah jangan berbuat yang tidak-tidak. Apalagi mencoba menandainya. Ucapku padanya.

Baiklah - baiklah. Kau cerewet sekali. Joe pun langsung mengambil alih tubuhku.

Mataku mulai berubah hitam. Ya, mata itu milik Joe.

"Hai manis!" sapa Joe.

"H-hai, kau.. pasti Joe." ucap Carrie terlihat gugup.

"Apa kau takut padaku, Manis?" ucap Joe.

Ucapanmu menjijikkan, Bodoh. Jangan mempermalukan diriku! protesku pada Joe.

Diamlah, Bodoh! Dasar cerewet!!

"T-tidak, aku hanya.." ucap Carrie

"Kau gugup di depanku sayang. Santai saja, aku tak akan menyakitimu." kata Joe.

Aku terus menggerutu karena Joe mengatakan kata-kata yang menurutku menjijikkan. Aku dan Carrie bahkan belum kenal tetapi Joe malah memanggilnya dengan rayuan gombalnya. Aku tau Joe tak akan malu mengatakan hal bodoh seperti itu, tapi dia berada satu tubuh denganku. Jadi, aku yang akan menanggung malunya. Dasar serigala bodoh!

Berhentilah menggerutu, Alex! Aku mendengarnya. ucap Joe.

Carrie hanya menunduk malu di depan Joe.

"Bagaimana dengan wolfmu, Manis? Siapa namanya?" ucap Joe.

"Wolfku bernama Andien."

"Nama yang bagus, bolehkah aku berbicara dengannya?"

"Ummm.."

"Umm kenapa, Manis?"

"Maaf."

Joe pun mengernyitkan alisnya.

"Maaf kenapa, Sweetie?"

"Karena.. aku b-belum bisa berganti shift dengannya."

"Tak perlu meminta maaf, Manis. Aku pasti akan membantumu berganti shift jika sudah waktunya."

Carrie pun terlihat berbinar.

"T-terima kasih, Joe."

Biarkan aku mengambil alih kembali. ucapku padanya.

Who Am I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang