"Ini mimpi terburuk yang pernah gue alami" -Rose
***
Jam menunjukan pukul 12.00 AM wanita paruh baya sedang khawatir menunggu anak perempuannya pulang dari pesta bersama teman temannya.
"Ma udah jangan ditungguin. Rose udah gede nanti juga dia pulang dalam keadaan selamat"
Chanyeol anak pertama dari keluarga itu memecahkan lamunan wanita itu
"Mama tetep aja khawatir Chan" wanita paruh baya itu masih mondar mandir diruang tamu sambil sesekali melihat ke arah jendela
bip bip
Mobil Rose memasuki area parkir rumahnya. Ibunya pun menghampirinya setelah Rose memakirkan mobilnya dengan sempurna.
"Rose kamu dari mana Mama khawatir sama kamu"
"Ma Rose hanya main doang sama anak anak Blackpink kok. Liat Rose baik baik aja kan? udah deh nggak usah berlebihan gitu"
"Lu nggak liat mama wajahnya pucet gini gara gara takut lu kenapa kenapa?" entah sejak kapan Chanyeol berdiri dibelakang ibunya
"udahlah kak. gue capek mau tidur, besok gue ada pemotretan dan harus berangkat pagi pagi"
Chanyeol dan Ibunya membiarkan Rose masuk kedalam rumah agar dia bisa istirahat mengingat anak itu adalah publik figur yang akan sibuk setiap harinya.
"Mah ayo masuk. diluar dingin"
Tawaran Chanyeol mendapatkan anggukan dari Ibunya
***
"Tolong segera kirimkan dokumen itu secepatnya!" Koo Junhoe mendengus kesal setelah menutup telpon dari kliennya. Sesekali dia mengusap wajahnya kasar. dengan balutan kemeja putih Koo Junhoe mengambil Jas dan memutuskan untuk pulang kerumahnya.
"Jangan terlalu memaksakan dirimu Koo Junhoe" begitu kata yang keluar dari Ayah Koo Junhoe setelah dia sampai dirumah. Junhoe hanya berhenti sejenak kemudian pergi kekamarnya untuk istirahat.
"apakah anak kita sudah pulang mas?" Ibu Junhoe muncul dari arah dapur sambil membawa secangkir teh untuk suaminya tersebut.
"Sepertinya kita harus segera menikahkannya" Kata Ayah Junhoe
"Kenapa secepat ini?"
"Liat aja itu tingkahnya. Setiap pulang kantor berantakan seperti tidak terurus dia juga jarang bersenang senang. jarang makan sampai badanya tirus seperti itu. selalu aja mikirin pekerjaan mungkin dengan menikah jadi ada yang mengurusnya" usul Ayah Koo Junhoe
"hmm benar juga. apakah dia mau?"
"dia tidak pernah membantah perintahku"
Keesokan harinya hal yang dilalu Rose masih tetap sama. Manggung bersama anggota girl groupnya Blackpink, syuting MV/Iklan atau pemotretan begitu seterusnya.
"Rose habis ini kamu masih ada pemotretan untuk majalah" Ibu sekaligus Manajernya itu memberitahukan jadwal Rose selanjutnya.
"Iya ma"
drrt drrt
"Halo ada apa?"
"......."
"Rose masih ada satu perfom lagi habis itu bakalan ada pemotretan untuk majalah. ada apa Mas?"
Rose yang sedang dimake up bingung melihat ibunya yang begitu serius menerima telpon. Rose tau itu dari Ayahnya tapi tumben Ayahnya menelpon disaat saat jam sibuk. dan Ibunya seolah menjauh dari posisi Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose Forever
Fanfiction[COMPLETED] [15+] Merried Life Junhoe & Rosê Awal yang buruk namun apakah berakhir dengan buruk(?)