"Jadi lo relain gue buat orang lain?" ~Rose
***
Rose POV
Dibalik suatu kejadian pasti ada sesuatu yang dapat kita ambil dan kita jadikan pelajaran. Ya ini yang aku dapatkan sekarang. Banyak pelajaran yang aku ambil dari pernikahan ini.
Keadaan yang aku alami ini saja sudah membuat hatiku sakit bagaimana dengan wanita diluar sana yang mempunyai suami yang overprotektif, tepramental, atau bahkan pisikopat. Mereka 1000 kali lebih menderita dari apa yang aku rasakan saat ini.
Aku termasuk beruntung karena Junhoe tidak pernah bermain tangan atau marah yang berlebihan hingga melukai diriku. Aku bersyukur Junhoe tidak pernah membawa perempuan lain kerumah seperti lelaki lain. Aku bersyukur bahwa Junhoe lah yang menjadi suamiku saat ini Meskipun aku tau Junhoe tidak akan pernah menyayangiku.
Beginilah pernikahan kami. Hanya seperti dua orang yang terjebak dalam sebuah status pernikahan dan terkurung dalam satu rumah. Tanpa ada rasa saling menyayangi. tidak. aku menyayangi Junhoe tapi tidak sebaliknya.
Mungkin masih ada rasa penyesalan Junhoe ketika mengetahui fakta tentang kematian Chaeyeon. itu jelas terlihat diwajahnya ketika dia menghabiskan beberapa botol Wine hingga dia mengalami keracunan.
Apakah Junhoe masih berharap Chaeyeon kembali bangkit dari istirahatnya kemudian hidup bahagia bersamanya? Entahlah hanya saja aku tidak melihat kesedihan diraut wajah Junhoe saat ini.
"Rose" Junhoe memanggilku. Sudah hampir seminggu Junhoe berbaring di atas tempat tidur rumah sakit. sepertinya dia betah berlama lama dirumah sakit agar bisa tidur sepuasnya tanpa harus bekerja.
"hmm?" kataku datar sambil melihat layar ponsel.
"ambilin remot TV dong" Suruh Junhoe.
"Nih" aku memberikan remot TV ke Junhoe tanpa berpaling dari layar ponsel.
"Rose" Panggil Junhoe lagi.
"Apa?" Masih datar tapi aku sedikit menekan perkataanku.
"ambilin hp gue dong" sumpah ini kenapa Junhoe mengganggu kegiatanku yang sedang melihat beberapa Video klip dari idolaku yang baru saja rilis.
"Nih" Masih dengan tatapan kelayar ponsel sambil sesekali melihat jalan untuk meraih ponsel Junhoe kemudian kuberikan kepada sang pemilik.
"Rose" Kata Junhoe lagi. Fix aku ingin meracuni Junhoe agar dia terlelap seperti beberapa hari yang lalu.
"Apa Lagi sih!" Kali ini aku menatap Junhoe kesal.
"Lo bisa nggak sih jangan main hp mulu. lo nggak liat suami lo lagi sakit?"
Aku memutar bola mata kemudian meletakan hpku diatas meja.
"Apa lagi Goo Junhoe?"
"Gantiin siaran Tvnya"
"Heh terus kenapa tadi lo nyuruh gue ngambil remot TV?"
"gue lupa tangan gue masih lemes" Junhoe dengan sejuta alasan yang tidak masuk akal. mengaku lemas tapi tadi dia menelpon rekan bisnisnya sampai berjam jam.
"Yaudah mana remotnya" Aku hanya bisa pasrah dan menuruti kemaunnya.
"Gajadi gue pengen jalan jalan cari udara segar" Labil. Junhoe seperti anak ABG labil.
"Gila ya banyak maunya" aku menatap Junhoe tajam.
"udah sih turutin aja. lo istri gue bukan sih?" Maaf Junhoe aku istri sah Gdragon
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose Forever
Fanfiction[COMPLETED] [15+] Merried Life Junhoe & Rosê Awal yang buruk namun apakah berakhir dengan buruk(?)