Duapuluh

2.7K 287 6
                                    


"Akhirnya gue bisa liat wajah lo Ros" ~ Junhoe



***

Kini Rose sudah tau semuanya. tentang Chaeyeon dan masa lalu Junhoe. Sudah saatnya dia pulang kerumah bersama Junhoe tanpa tau apa yang harus dia lakukan kedepannya.

Rose memasuki ruang tamu dia tidak melihat Junhoe. Entahlah Rose masih belum ingin bertemu dengannya.

Namun ketika sampai di lantai dua dia bertemu dengan sosok yang ternyata dia rindukan. siapa lagi kalau bukan Junhoe. Junhoe berdiri menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Rose hanya terdiam sejenak kemudian  bergegas masuk kekamarnya. Junhoe hanya diam melihatnya tanpa mengatakan sepatah katapun. sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat.

"Akhirnya gue bisa liat wajah lo Ros" batin Junhoe

Tok Tok

Seseorang mengetuk pintu kamar Rose.

"Masuk" Rose berteriak dari dalam kamar.

ternyata Bi Jiyeon muncul dari balik pintu sambil membawakan makan malam untuk Rose.

"Makan malam dulu nak. Sepertinya kamu belum makan dari siang"

"Rose udah makan kok" Rose hanya menatap layar laptopnya.

Bi Jiyeon melihat sekeliling kamar Rose. hanya ada tumpukan cemilan ditempat sampah. Rose hanya makan cemilan seharian.

"Tuan Junhoe sama Rose sama sama nggak mau makan. Apa Bibi kasih kucing aja ya makanannya"

Rose merasa tidak enak dengan Bi Jiyeon yang sudah capek capek membuat makanan untuknya. "yaudah nanti Rose makan"

Bi Jiyeon tersenyum manis "Bibi letakan disini ya" kemudian pergi keluar kamar Rose.

"Gimana Bi?" tanya Junhoe yang menunggu Bi Jiyeon dibawah tangga.

"Aman Tuan. sepertinya Ny. Rose mau makan"

Junhoe tersenyum lega "makasih ya Bi"

baru ingin kekamar Bi Jiyeon menahan Junhoe "Tuan nggak makan?" Junhoe menggeleng kemudian naik keatas. Bi Jiyeon hanya bisa menggelengkan kepalanya.


***


02.00 AM

Rose merasakan ada sesuatu yang aneh terjadi diluar kamarnya. Lebih tepatnya dilantai bawah. Dia mendengar suara suara mistis mungkinkah pencuri sedang beraksi dirumah mereka. "Siapa yang berani masuk kerumah orang malam malam" gumam Rose. Karena merasa penasaran dan takut Rose beranjak dari tempat tidurnya kemudian mengendap endap keluar kamar.

Rose melihat kearah bawah yang langsung ke ruang tv rumahnya. gelap tidak ada siapa siapa disana. "TV masih utuh" Rose terus berjalan menuruni tangga dan meraih payung yang berada dibawah tangga untuk memukuli sang pencuri.

"Kalo itu hantu gimana?" Rose berhenti dan memikirkan hal hal yang menyeramkan.

"Ah gamungkin" kemudian melanjutkan pengintaiannya. Suara itu berasal dari arah dapur. Rose terus berjalan kemudian menemukan pintu kulkasnya terbuka.

"Gila! pencurinya ngincer kulkas gue" Rose berjalan berlahan kearah kulkas. Setelah pencuri itu menutup pintu Rose langsung menghantamnya menggunakan payung

"HA! MAU NYURI KULKAS YA LO!! NGAKU ! DASAR PENCURI!" Rose terus memukuli pencuri itu.

"Shit Woy! Aw! Setan! Gila! Adooh! Gue..! Aw! Bukan! Aw !pencuri njir!" Pencuri itu meringis kesakitan.

Rose ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang