Taehyung sedang berjalan menuju rumah. Jin tidak bisa mengantarnya karena ada rapat guru. Kenapa Taehyung tidak naik bus?. Karena uang pemberian Jin hilang entah kemana. Taehyung merasa ada yang mengikutinya. Taehyung menengok ke belakang. Taehyung melihat 2 orang berbadan besar sedang berjalan menuju Taehyung.
Taehyung berlari masuk ke gang yang ada di dekatnya. Taehyung mengumpat. Karena gang itu gang buntu. Taehyung berbalik dan melihat 2 orang itu tersenyum dan mendekati Taehyung. Taehyung berlari lalu mencoba memukul 2 orang itu. Terapi 2 orang itu menghindar. Orang yang memakai baju biru memukul pipi Taehyung. Taehyung memegang pipinya. Lalu menendang perut orang yang memakai baju biru. Orang itu mundur. Lalu orang memakai baju putih. Mengunci pergelangan Taehyung. Taehyung mencoba melepaskan tanganya. Tetapi tidak bisa.
Orang yang memakai baju biru mengambil tali lalu mengikat tangan dan kaki Taehyung. Orang yang memakai baju biru mengangkat tangan Taehyung. Tali yang yang masih tersisa di tangan Taehyung. Orang berbaju putih melempar tali itu ke besi. Lalu orang yang berbaju biru menarik tali itu. Taehyung terangkat. Orang berbaju biru mengikat tali itu di jendela besi.
"Masih mau memberontak sayang"ucap orang yang berbaju pitih sambil memegang perut Taehyung.
"Kumohon lepaskan aku"ucap Taehyung dengan memasang wajah memelas.
"Tidak bisa. Badanmu sungguh menggoda"ucap orang yang berbaju biru sambil mendekatkan wajahnya ke leher Taehyung.
"Eugh.... kumohon lepaskan aku"ucap Taehyung.
"Lihatlah. Apa kau habis mendesah sayang. Lihat lehernya sangat indah"ucap orang berbaju biru sambil mengecup leher Taehyung.
Brak bug
Orang yang berbaju putih sudah babak belur karena ada yang memukulnya. Lalu orang yang memukul orang berbaju putih menarik orang berbaju biru dan menghajarnya hingga tidak sadarkan diri.
"J-Jungkook"ucap Taehyung sambil mencoba melepaskan tangannya.
"Jangan bergerak. Itu membuat tanganmu sakit. Hap sudah lepas"ucap Jungkook tersenyum.
Cup~~
Jungkook mengecup leher Taehyung.
"A-apa yang k-kau l-lakukan"ucap Taehyung dengan gagap.
"Aku menghapus kecupan preman tadi. Kenapa kau berjalan sendirian. Mari aku antarkan"ucap Jungkook menggandeng tangan Taehyung.
"S-sebentar tas ku"ucap Taehyung sambil menunjuk tasnya.
"Cepat ambil"ucap Jungkook.
Taehyung mengangguk lalu berlari menganbil tasnya. Taehyung dan Jungkook keluar dari gang. Jungkook berhenti membuat Taehyung menabraknya.
"Yakh"ucap Taehyung sambil memegang dahinya.
"Rapikan pakaianmu. Aku tidak mau di cap jelek. Oh iya rumah mu mana?"tanya Jungkook sambil menatap Taehyung.
"Aku tidak tahu"ucap Taehyung sambil merapikan penampilannya.
"Hari ini kau tinggal di apartemenku"ucap Jungkook menggandeng Taehyung.
"Aku akan pulang saja. Aku tidak mau merepotkanmu"ucap Taehyung.
"Apa kau mau di lecehkan seperti tadi?"tanya Jungkook sambil menatap Taehyung.
"A-apa pedulimu. Kenapa kau ingin sekali melindungiku. Memang siapa dirimu"ucap Taehyung sambil melipat tangannya di dada.
"Kau teman sebangku ku. Aku malas menjawab pertanyaan dari guru"ucap Jungkook sambil menggandeng tangan Taehyung.
Taehyung dan Jungkook sampai di apartemen Jungkook. Jungkook menekan pin sandi apartemennya. Lalu Jungkook menyuruh Taehyung masuk. Taehyung tidak percaya. Apartemen Jungkook sangat besar. Taehyung melihat gelang di meja dekat televisi. Taehyung memegang gelang itu. Taehyung gemetar, gelang yang ia bawa adalah gelang Gucci.
"J-jungkook apa ini gelang bermerk Gucci? Apa ini ori?"tanya Taehyung sambil mencoba memakai gelang itu di tangannya.
"Ne. Apa kau mau? Eomma membelikanku sepasang tetapi tidak mungkin aku memakai kedua. Kalau kau mau ambilah"ucap Jungkook dari dapur.
"Jinjja? Aku mau Jungkook-ah. Gumawo."ucap Taehyung sambil menciumi gelang itu.
Bel apartemen Jungkook berbunyi. Jungkook menyuruh Taehyung membuka pintu. Taehyung mengangguk lalu membuka pintu. Taehyung berteriak ke Jungkook jika di depan ada tukang pos yang mebawa paket. Jungkook menyuruh Taehyung mengambil dan metanda tangani paket itu. Taehyung mengangguk lalu metanda tangani paketnya lalu menutup pintu apartemen.
Jungkook menyuruh Taehyung membuka paketnya. Taehyung mengangguk lalu membuka paket itu. Isi paket itu adalah. Seragam sekolah untuk yeoja. Baju warna pink dan cela pendek. Buku tulis dan buku paket.
Taehyung bertanya ke Jungkook untuk siapa paket ini. Jungkook menjawab jika paket itu dari Jin saem untuk Taehyung. Taehyung mengangguk dan berlari menuju kamar mandi.
Jungkook dan Taehyung sedang makan ramen. Jungkook memasak ramen instan karena hanya ada itu di lemari makanannya. Jungkook lupa untuk membeli keperluannya. Jungkook menatap Taehyung makan. Jungkook tersenyum ketika melihat Taehyung makan dengan menggelengkan kepalanya.
"Jungkook-ah ini sangat enak. Sungguh ini sangat enak"ucap Taehyung sambil tersenyum.
"Apa kau tidak pernah makan ini?"tanya Jungkook sambil memasukkan ramen ke mulutnya.
"Ani. Jin oppa tidak memperbolehkan ku makan ini "ucap Taehyung sambil mempot bibirnya.
Bibirnya saoloh. Civok tidak ya.....-JJK 2k17
"Cepat habiskan lalu tidurlah di sana. Jika kau butuh sesuatu ketuk kamar yang ada di sebelahmu aku tidur disana"ucap Jungkook.
Di apartemen Jungkook ada 2 kamar. 1 kamar Jungkook dan 1 kamar hyungnya yang sudah menikah.
TBC
Hayoo...... bosen yah
Autor sadar kok:")Jangan lupa vomment
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission [✅]
FanfictionKim Taehyung harus menyamar jadi yeoja untuk menjaga pewaris Jeon corp. KookV not Vkook