17

9.4K 507 42
                                    

Jungkook mengambil vibrator dari lemari. Taehyung menggelengkan kepalanya dan berteriak. Jungkook menghidupkan vibrator lalu  memasukkannya ke hole Taehyung. Jungkook duduk di samping Taehyung. 

Taehyung berguling guling dan memohon ke Jungkook untuk mengeluarkan vibrator dari holenya. Jungkook tidak mendengarkan Taehyung. Jungkook memukul pantat Taehyung.

Taehyung berteriak dan memohon Jungkook untuk mengeluarkan vibrator dari holenya. Jungkook mendekati Taehyung lalu mengelus pipi Taehyung.

"Aku akan mengabulkannya sayang"ucap sambil mengecup bibir Taehyung.

Jungkook tidak mengeluarkan vibrator dari hole Taehyung. Jungkook mengarahkan juniornya ke hole Taehyung lalu memasukkanya ke hole Taehyung.

"Arghhh........kkuummohon....mmppphhttt....."

Jungkook menggenjot dengan cepat. Tangisan Taehyung berubah menjadi desahan yang membuat Jungkook semangat menggenjot Taehyung. Tangan Jungkook memelintir nipple Taehyung yang mengeras.

"Ahh....Jungkookk....aahh....aahh......nngghh.....aahh....aahh..."

Jungkook mempercepat genjotannya. Taehyung terus mendesah. Jungkook memukul pantat Taehyung sampai merah.

"Aku....mmmau....aahn...ahh..sammpai...ahh..Jungkook...aah....."desah Taehyung sambil menggigit bibir bawahnya.

"Sabar sayang"ucap Jungkook sambil menggenjot Taehyung.

Jempol kiri Jungkook menekan ujung junior Taehyung. Taehyung menggelengkan kepala dan memohon Jungkook untuk mengakhiri. Jungkook mempercepat genjotannya. Dan akhirnya Jungkook mencapai puncaknya. Jungkook menyemburkan spermanya ke hole Taehyung. Jungkook mengeluarkan junior dan vibratornya.

"Arghh.........."teriak Taehyung.

Jungkook panik. Darah keluar dari hole Taehyung. Jungkook memakaikan Taehyung pakaian dan juga ia memakai pakaiannya. Lalu keluar dari kamar.

-3-

Jin dan Namjoon sedang ada di depan pintu apartemen Jungkook. Jin menekan pin untuk membuka pintu. Pintu pun terbuka. Mereka melihat Taehyung yang digendong Jungkook dalam keadaan pingsan. Yang lebih parahnya di kaki Taehyung ada darah. Namjoon menggendong Taehyung lalu berlari menuju ke rumah sakit yang tidak jauh dari aprtemen Jungkook.

-3-

Jin, Namjoon dan Jungkook sedang berada di luar UGD. Namjoon menatap Jungkook yang sedang berdoa agar Taehyung tidak kenapa kenapa. Namjoon berdiri lalu mencengkeram baju Jungkook.

"Brengsek. Puas...kau puas. Bugh bugh. Taehyung hamil dan kau...aishh bugh bugh bugh"ucap Namjoon sambil memukul Jungkook.

"T-tapi.."ucapan Jungkook terpotong karena dokter menghampiri mereka.

"Bagimana dokter?"tanya Jin ke dokter.

"Maaf janin yang ia kandung sudah tidak dapat di selamatkan. Dan kata pasien dia menitipkan ini kepada Jeon Jungkook"ucap Dokter sambil menyodorkan surat.

Jungkook mengambil surat itu dan membaca suratnya.

Kookie:*

Mianhae. Aku tidak bisa menjaga aegi :(. Dan maaf untuk saat ini kita tidak akan bertemu untuk beberapa bulan. Tapi jangan khawatir Tae akan bertemu Kookie pada waktunya. Ngehe.

Saranghae Kookie:*

Jungkook meremas surat itu. Namjoon menghampiri Jungkook lalu memukul Jungkook.

"Sudah kau baca kan. Silahkan pergi sebelum aku membunuhmu"ucap Namjoon sambil mengatur nafasnya karena emosi.

"Sudah pergilah Jungkook. Jaga  kesehatanmu. Namjoon ayo masuk"ucap Jin sambil menarik Namjoon.

Mission [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang