Jungkook terbangun karena merasa badannya di goyang(?). Jungkook kaget. Karena di depannya ada Jin. Jin menyuruh Jungkook untuk tidak bersuara dan menyuruhnya menggendong Taehyung masuk kedalam mobil Jin. Jungkook mengangguk dan melaksanakan perintah Jin.
"Saem"tanya Jungkook
"Ada apa?. Ah kalau di luar lingkungan sekolah kau bisa memanggilku hyung. Kau pasti bertanya bagaimana aku bisa menemukanmu dan Taehyung"ucap Jin dengan sibuk menyetir.
Jungkook hanya mengangguk. Jungkook merasakan jika orang yang di sebelahnya terbangun. Taehyung membuka mata dan ia syok.
"Aku dimana? Jungkook? Hyu..Oppa"tanya Taehyung dengan menunjuk Jungkook dan Jin.
"Kau sudah bangun Tae?. Apa tidurmu nyenyak?. Ah... aku ingin memberitahukan. Aku melihat nilai Jungkook yang terus menurun"ucap Jin dengan menyetir.
Jungkook hanya bisa tersenyum dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal mendengar perkataan Jin.
"Dan nilai Taehyung yang diatas rata rata. Aku memutuskan. Jika Taehyung menjadi tutor Jungkook. Dan Taehyung akan tinggal di apartemenmu"ucap Jin sambil menunjuk Jungkook.
"Mwo? Ani ani. Oppa~~~"rengek Taehyung sambil menggoyang goyangkan tangan Jin.
"Tidak ada bantahan Tae. Semua perlengkapanmu ada di belakang. Dan kau Jungkook. Kumohon belajarlah dengan sungguh sungguh. Apa kau tidak mau menjadi orang yang sukses tanpa bantuan kedua orang tuamu?"ucap Jin dan mendapat anggukan dari Jungkook.
"Jja... kita ke apartemen Jungkook"ucap Jin membuat Taehyung mendengus kesal.
Jungkook dan Taehyung sedang berada di dalam apartemen Jungkook. Taehyung membawa koper dengan malas menuju kamarnya. Jungkook duduk di sofa dengan bermain smartphonenya.
Taehyung mengeluarkan baju, celana, rok dan pakaian dalamnya. Lalu Taehyung menata dan memasukkan ke lemari. Taehyung melihat di kopernya ada sebuah kotak. Taehyung membuka kotak itu. Taehyung syok. Didalam kotak itu ada smartphone keluaran terbaru. Taehyung memeluk smartphone itu. Lalu Taehyung berlari menuju keluar kamar.
"Liat Jungkook. Aku punya smartphone seperti smartphonemu"ucap Taehyung duduk di samping Jungkook.
"Apa kau tidak pernah mendapat smartphone?"tanya Jungkook membuat Taehyung cemberut.
"Tidak pernah ini pertama kalinya aku memegang smartohone."ucap Taehyung dengan tersenyum.
"Jinjja?"tanya Jungkook sambil memainkan smartphonenya.
"Ne. Karena bagiku smartphone itu tidak penting"ucap Taehyung sambil mengambil smartphone Jungkook.
"Yakh kembalikan. Lalu kenapa kau saat ini sangat senang mendapat smartphone?"tanya Jungkook.
"Apakah aku harus memberitahu mu?. Ganti baju sana. Lalu masakkan aku makan. Aku lapar Jungkook-ah"ucap Taehyung dengan menepuk pundak Jungkook.
Taehyung berdiri dan menuju ke kamarnya. Jungkook mendengus kesal mendengan perkataan Taehyung.
"Benar juga. Perutku juga lapar"ucap Jungkook sambil memegang perutnya.
Jungkook berteriak memanggil nama Taehyung. Taehyung keluar dari kamarnya. Taehyung berlari menuju ke meja makan. Taehyung duduk lalu tersenyum ke Jungkook. Jungkook tidak membalas senyuman Taehyung.
"Ini enak Jungkook-ah.. hmm...."ucap Taehyung sambil menggoyang goyangkan kepalanya.
Jungkook hanya mengangguk dan melanjutkan acara makannya.
Jungkook dan Taehyung sedang belajar. Jungkook sedang memperhatikan Taehyung yang sedang menerangkan pelajaran yang ia tidak mengerti. Tapi Jungkook tidak memperhatikan suara Taehyung tetapi wajah Taehyung. Taehyung yang merasa di perhatikan malah menatap Jungkook. Jungkook langsung pura pura melihat bukunya.
Taehyung melipat bukunya. Taehyung meregangkan badannya. Taehyung menyuruh Jungkook tidur kekamarnya. Taehyung berjalan menuju kamarnya.
Skip pagi
Taehyung membuka kopernya. Dan ia melihat botol kecil dan didalamnya ada serbuk yang berwarna putih. Taehyung berfikir itu gula. Taehyung memasukkan botol itu kesaku seragamnya. Taehyung keluar kamar. Taehyung menuju ke dapur. Taehyung mengambil susu dari lemari es. Taehyung menuangkan susu itu ke gelas. Taehyung meminum susu itu. Taehyung merasakan jika susu itu kurang manis. Taehyung mengambil botol dari sakunya. Taehyung membuka botol itu dan menuangkan isinya ke dalam susu. Taehyung menutup botol itu dan mengaduknya.
Taehyung meminum susu itu dan susunya masih tidak ada rasa. Taehyung membuka botol dan menuangkan semua yang ada didalam botol. Taehyung mengaduk dan meminumnya. Tetapi tetap saja rasa susunya tidak berbuah.
Tubuh Taehyung terasa panas seperti di bakar. Taehyung menaruh gelasnya. Lalu mencoba mengibas ngibaskan tangannya.
Dilain tempat:v
"Hyung apa kau lihat botol kecil yang isinya putih?"tanya Namjoon setengah berteriak.
"Aku tidak tahu. Kau taru dimana? Dan apa isinya?"tanya Jin sambil mengeringkan rambutnya.
"Di koper yang berwarna ungu. Isinya aku tidak tahu. Karena kemarin Sejin hyung bilang kepadaku untuk menyimpan itu"ucap Namjoon
"Sebentar koper ungu. Kemarin aku memasukkan keperluan Taehyung di dalam koper ungu. Telphone Sejin hyung. Apa isi botol itu. Perasaan ku tidak enak"ucap Jin sambil menaruh handuk di sofa.
Namjoon mengangguk dan mencoba menelphone Sejin. Namjoon syok dan mematikan smartphonennya.
"Apa? Apa yang dibilang Sejin hyungn"tanya Jin sambil memegang lengan Namjoon.
"Kata Sejin hyung itu obat perangsang dosis tinggi. Bagaimana ini hyung. Taehyung tidak bisa membedakan mana gula sama garam. Aku takut Taehyung memasukkan kedalam minuman lalu ia meminumnya"ucap Namjoon sambil menatap Jin.
Apartemen Jungkook.
"Taehyung. Kau di mana?"tanya Jungkook sambil menaruh tasnua di sofa.
"J-jungkook-ah panasss ishhhh"ucap Taehyung sambil menggeliat di lantai.
TBC
Capt selanjutnya Rate M ya say.
Jadi capt selanjutnya di privat. Jadi yang belum add akunku. Add ya say.
Vomment juceyo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission [✅]
FanfictionKim Taehyung harus menyamar jadi yeoja untuk menjaga pewaris Jeon corp. KookV not Vkook