Tarhyung berjalan menuju ruang guru. Taehyung masuk ke ruang guru.
"Apa ada Kim Seokjin songsaengnim?"tanya Taehyung ke orang yang ada di dalam.
"Aku di sini. Ah Kim Taehyung. Ikut aku"Seokjin berjalan menuju Taehyung lalu menggandeng Taehyung.
Seokjin mengajak Taehyung ke taman yang ada di dekat kantin. Seokjin duduk di salah satu bangku taman yang ada di sana. Taehyung ikut duduk lalu Seokjin memeluk Taehyung. Taehyung hanya diam.
"Kau seperti adikku yang sudah ada di surga"ucap Seokjin sambil memeluk erat Taehyung.
"Ahh..... sepertinya aku tidak asing dengan rasa pelukan ini dan sepertinya aku pernah lihat Kim songsaengnim di mimpi ku. Ah waktu aku umur 5 tahun aku bermimpi berada di taman yang sangat luas dan bunga yang sangat banyak. Di sana Kim songsaengnim memelukku dengan erat lalu Kim songsaengnim hilang"cerita Taehyung sambil membalas pelukan Seokjin
"Wah..... oke aku disini menjadi tutor mu. Mari berjuang bersama. "ucap Seokjin sambil mengepalkan kedua tangannya di dekat dadanya.
Taehyung tersenyum. Bel masuk berbunyi. Jin dan Taehyung berjalan menuju kelas *Jin itu wali kelas yang akan menjadi kelas Taehyung. Sampai di kelas, Jin membuka pintu lalu memberi salam ke semua murid.
"Perkenalkan ini teman baru kalian. Semoga kalian bisa berteman baik kepadanya. Perkenalkan dirimu"ucap Jin sambil tersenyum ke Taehyung.
"N-namaku Kim Taehyung. Aku pindahan dari Seoul High School"ucap Taehyung sambil memelintir ujung tasnya.
"Seoul High School? Wahh.... jadi kau sangat pintar"ucap salah satu siswi.
"Tidak aku mengikuti tes nya dengan asal asalan"ucap Taehyung sambil tersenyum.
"Sudah Tae kau bisa duduk di sebelah Bambam. Yang namanya Bambam tolong angkat tangan"ucap Jin sambil menatap Bambam.
Bambam angkat tangan sambil tersenyum ke Taehyung. Taehyung berjalan menuju ke meja kosong di sebelah Bambam. Bambam mengulurkan tangannya ke Taehyung. Taehyung tersenyum lalu menjabat tangan Babam. Taehyung duduk lalu menatap Bambam.
"Aku Taehyung semoga kita bisa berteman"ucap Taehyung sambil tersenyum ke Bambam.
"Aku Bambam. Aku adalah temanmu"ucap Bambam sambil membalas senyuman Taehyung.
Entah mengapa ucapan Bambam membuat Taehyung ingin menangis. Karena Bambam adalah teman pertamanya yang mau menganggap Taehyung teman.
"Karena semua guru mau ke rapat. Jadi kalian Jamkos. Gunakan waktu ini untuk berkenalan dengan teman baru kalian. Selamat pagi"ucap Jin lalu keluar dari kelas.
Taehyung mengusap matanya yang berair. Bambam menatap Taehyung dan bertanya, kenapa dia menangis. Taehyung menggelengkan kepala sambil tersenyum ke Bambam. Semua siswa yang ada di dalam kelas menggeromboli Taehyung.
"Apa kau benar hanya asal asalan?. Ah perkenalkan aku Lisa"ucap Lisa sambil memgulurkan tangannya ke Taehyung.
"Taehyung. Iya aku hanya mengasal. Tapi entah kenapa jawabannya benar semua. Yahh...... walau jawabanku ada yang salah"ucap Taehyung sambil menjabat tangan Lisa.
"Wahhh.... yakh Bambang geser. Aku dan Bambang ini sudah berteman dari kecil kami ini sahabat. Oh yah Tae apa kau mau jadi sahabat kami?"Tanya lisa sambil merangkul bahu Bambam dan Taehyung.
Taehyung hanya mengangguk. Lisa bertepuk tangan. Sedangkan reaksi Bambam menggelengkan kepalanya melihat reaksi Lisa. Lisa melihat Bambam menggelengkan kepala memukul kepala Bambam dan menyuruhnya ikut bertepuk tangan. Bambam tersenyum memperlihatkan giginya ke lisa lalu ikut bertepuk tangan.
"Sebentar namamu Bambam atau Bambang?"tanya Taehyung sambil menatap Bambam dan Lisa.
"Namaku Bambam Tae tapi si nenek lampir ini memanggil ku Bambang. Jika aku marah gara gara dia memanggilku Bambang dia akan memarahiku dengan ocehen seperti rap"ucap Bambam sambil sesekali melirik ke Lisa.
"Bambang apa yang kau bicarakan ke Taehyung. Kau tahukan Bambang itu nama kesayanganku untukmu"ucap Lisa sambil mencibit pipi Bambam.
Taehyung tersenyum melihat kelakuan Lisa dan Bambam. Dia berdoa supaya ia bisa selalu melihat kelakuan receh mereka berdua.
Taehyung, Lisa dan Bambam sedang bermain Bingo*permainan yang coret coret angka lalu yang coretannya kebawah semua atau kesamping semua, miring min 3 dia bisa bilang Bingo lalu dia menang *di daerah saya mainnya kayak gitu. Yang kalah mendapat coretan dari bedak. Muka mereka bertiga sudah penuh dengan bedak.
"Pffttt..... bwahahahha........... Bambang lihat wajahmu seperti hantu"ucap Taehyung sambil tertawa.
"Betul kau Tae. Tae lihat wajahmu seperti dakocan bwahahhaha......."ucap Lisa sambil tertawa memegang perutnya.
"Diam kau Lis. Lihat wajahmu bwahahahahha..... kau pakai bedak berapa lapis"ucap Bambam sambil memukul pahanya.
"Aduh sudah sudah perutku sakit"ucap Taehyung sambil memegang perutnya.
"Tumben Lis kau tidak marah kalau orang lain memanggilku Bambang"ucap Bambam sambil meratakan bedak yang ada di wajahnya.
"Karena Taehyung sahabatku jadi itu tidak masalah"ucap Lisa sambil menatap Bambam.
"Sudah tertawanya. Habis ini ada kuis matematika"ucap ketua kelas sambil menatap mereka bertiga.
"Aduh aduh. Aku belum membuat contekan"ucap Lisa berlari menuju ke tempat duduknya.
Begitupun juga Bambam ia membuat contekan. Taehyung menatap Bambam. Oh saem masuk kedalam kelas.
"Masukkan buku kalian"ucap Oh saem dengan nada tegas.
Semua murid memasukkan bukunya kedalam kelas. Oh saem membagikan soal. Taehyung menatap kertas soal. Ia tersenyum lalu mengerjakan soal.
"Ini seperti yang di ajarkan daddy"ucap Taehyung dalam hati.
20 menit kemudian..........
"Psttt.... psttt... no 1 - terakhir"ucap Bambam sambil mencolek paha Taehyung.
"Apa?" Tanya Taehyung sambil menatap Bambam.
"Itu yang belakang ngapain? Kalau udah selesai sini dikumpulin"ucap Oh saem sambil menatap Taehyung dan Bambam.
Taehyung berjalan menuju Oh saem lalu menaruh kertas soal + jawaban di meja guru. Taehyung berjalan kembali ke tempat duduknya. Semua murid menatap Taehyung. Taehyung gugup akhirnya ia menatap jendela biar kelihatan Cool:v.
TBC
Udah berapa lama saya tyduck update?Tag tante pinkeu
Clou3elfBang zaet (mak mak hits 2k17)
zaet00SENPAI
pepezeu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission [✅]
FanfictionKim Taehyung harus menyamar jadi yeoja untuk menjaga pewaris Jeon corp. KookV not Vkook