Taehyung terbangun. Ia melihat Jungkook yang sedang tidur dengan menjadikan tangan kirinya jadi batal dan tangan kanannya memegang tangan Taehyung. Pipi Taehyung berwarna merah tomat. Taehyung tersenyum.
Taehyung melihat Jin yang tidur di sofa lalu Taehyung juga melihat Namjoon yang sedang sibuk dengan laptopnya. Namjoon menengok ke arah Taehyung.
"Eoh kau suda bangun?. Akan ku panggilkan dokter"ucap Namjoon sambil memencet tombol di samping tempat tidur rawatnya.
Beberapa menit kemudian Dokter dan suster datang. Dokter memeriksa Taehyung dan sesekali berbicara ke Taehyung. Dokter menyuruh suster menulis yang ia bicarakan.
"Oke. Ternyata racunnya sudah hilang. Kau bisa pula besok. Jaga kesehatanmu"ucap Dokter sambil tersenyum ke Taehyung. Lalu keluar dengan suster.
Taehyung mendengar suara smartphone berbunyi. Jungkook terbangun dari tidurnya lalu mengambil smartphonenya.
"Ne"
".........."
"Apa?"
"..........."
"Tidak appa. Ini hanya bercandakan? Ulantahunku masih lama"
"............"
"Ya aku akan kesana"
Pip
"Kenapa Jungkook?"tanya Taehyung sambil memgang tangan Jungkook.
"Adikku Tae. Dia dibunuh di sekolahnya. Aishhh....."ucap Jungkook sambil mengusap rambutnya dengan kasar.
Taehyung mengusap punggung Jungkook. Lalu tersenyum ke Jungkook. Jungkook pamit ke Taehyung dan Namjoon untuk pamit pulang. Taehyung dan Namjoon mengangguk.
"Mereka sudah memulai rencana besar mereka. Kita harus mengetatkan pengawasan kita ke Jungkook"ucap Namjoon dengan menatap Taehyung.Taehyung mengangguk.
1 bulan kemudian.......
Jin, Namjoon dan Taehyung sedang berada di rumah mereka. Mereka bingung semenjak Adik Jungkook meninggal. Mereka sudah tidak meneror Tuan Jeon.
"Apa mereka sudah melepaskan tuan Jeon?"tanya Taehyung ke Jin.
"Aku tidak tahu Tae. Tapi kalau benar. Kita bebas"ucap Jin dengan meregangkan tangannya.
"Tidak hyung. Mereka tidak melepas tuan Jeon. Aku dapat sms dari tuan Jeon. Mereka menerornya kembali. Dan ia juga mengirimku screenshootnya"ucap Namjoon dengan memberikan Smartphonenya ke Jin.
Taehyung mendekat ke Jin. Lalu membaca screenshootan itu. Taehyung berdiri lalu menuju ke kamarnya.
"Mau kemana kau?"tanya Jin sambil menatap Taehyung.
"Aku mau tidur."ucap Taehyung sambil menaiki tangga.
"Apa kau lupa? Kau sekarang tinggal di apartemen Jungkook. Ingat Taehyung ini belum selesai"ucap Jin dengan menekan kata selesai.
"Arrgg...... kapan aku bisa keluar dari apartemen si mesum itu. Aku tidak mau melihat wajah mesumya. "gumam Taehyung sambil memutar matanya.
Jin mengangkat ketua bahunya. Taehyung menyuruh Namjoon mengantarnya ke apartemen Jungkook. Namjoon mengangguk dan berjalan menuju keluar rumah. Namjoon menuju ke mobilnya lalu masuk ke mobil. Begitupun juga Taehyung.
Sepanjang perjalanan Taehyung hanya diam. Sampai di gedung apartemen yang Jungkook tempati. Taehyung keluar dari mobil Namjoon lalu berjalan menuju apartemen Jungkook.
Taehyung sampai di apartemen Jungkook. Taehyung menakan pin apartemen Jungkook. Pintu terbuka lalu Taehyung masuk kedalam.
"Aku pulang"ucap Taehyung sambil melepas sepatunya.
Taehyung heran. Biasanya Jungkook akan berlari dan mencium sekilas bibirnya. Ah iya. Jungkook dan Taehyung sudah menjadi sepasang kekasih. Taehyung menuju ke kamar mereka *yang dulunya kamar Jungkook. Taehyung tidak melihat Jungkook di kamar. Taehyung mendengar suara di kamar mandi. Taehyung berlari menuju ke kamar mandi.
"Hoekkk...... hoekk"Jungkook memuntahkan isi perutnya.
"Kau sakit Kookie?"tanya Taehyung sambil memijat leher Jungkook.
"Aku tidam tahu Tae. Aku bangun tidur lalu perutku mual. Mungkin aku masuk angin"ucap Jungkook sambil menatap Taehyung.
"Apa kau makan sesuatu?"tanya Taehyung.
"Tidak aku tidak makan apa apa. Hoek hoek...."ucap Jungkook.
"Aku akan membuatkanmu teh mint. Agar mualmu hilang"ucap Taehyung meninggalkan Jungkook.
TBC
Sumpah ga ada ide :(
Maaf kalo jelek.Tag para pencari cinta oppa
Clou3elf Kittyhyung sweetverryVomment juseyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission [✅]
FanfictionKim Taehyung harus menyamar jadi yeoja untuk menjaga pewaris Jeon corp. KookV not Vkook