Destiny[HIATUS]

34. Preparation

Hari ini sudah memasuki weekend.

Rencana kami untuk memberikan surprise pada Zacky sampai saat ini masih berjalan lancar. Aku, Risya dan Jac saat ini sedang memesan kue di toko kue yang bisa di bilang cukup terkenal lezatnya.

"Fan, abis ini langsung jalan kan?" tanya Jac.

"Iya. Ris, lo yakin gak mau ikut?" tanyaku pada Risya.

"Yakin. Gw kan harus bantuin Ifa buat nyiapin kado dan beli perlengkapan buat besok malem. Lagian gw juga kan harus bantu Ifa buat bikin Zacky gak ngerasa curiga" jelasnya.

"Yaudah deh kalo gitu" kataku.

"Mbak, jadi kuenya red velvet dengan krim vanila di sekelilingnya?" tanya penjaga toko kue.

"Iya mbak" jawabku.

"Tulisannya apa mbak?" tanyanya lagi.

"Tulisannya 'Happy Brithday Zacky, WYATB" kata Risya sambil mengeja kata katanya.

"Baik, jadi di ambilnya besok ya mbak? Jam berapa?" tanya penjaga toko tersebut.

"Iya mbak. Jam 9 pagi aja" jawab Jac.

"Ini uangnya mbak" kataku seraya memberikan uang untuk kue itu.

"Terimakasih"

Kami pun langsung keluar dari toko itu. Aku pergi dengan Jac dan Risya dengan motornya. Kami berpisah di pertigaan jalan.

"Ini jalannya sama Fan?" tanya Jac.

"Sama kayak ke tempat yang mau lo booking? Iya" jawabku.

"Gw ngebut ya" katanya.

Lalu aku hanya mengangguk dan melingkarkan tanganku di pinggangnya.

----

"Keren juga rekomendasi dari lo" kata Jac.

Kami sudah sampai di tempat tujuan setengah jam yang lalu. Aku tau tempat ini dari mama, katanya ini tempat yang paling strategis untuk merayakan ulang tahun.

"Gw gitu loh" kataku dengan percaya diri.

"Itu pemiliknya, kemaren gw udah sempet ngeliat fotonya dari handphone mama. Samperin yuk" lanjutku.

Kami pun berjalan mendekati pemiliknya.

"Permisi bu, ibu pemilik cafe ini kan?" tanyaku pada ibu ibu tersebut.

"Betul mbak, ada apa ya?" tanyanya.

"Begini bu, saya dan teman saya ini ingin mengadakan acara ulang tahun di sini. Bisa bu?" kata Jac.

"Oh, bisa bisa. Tempat ini memang sering di gunakan untuk acara seperti itu. Kapan acaranya di laksanakan?" tanya pemilik cafe itu.

"Besok bu, apa bisa?" tanyaku.

"Bisa, di sini juga disediakan beberapa model perayaan untuk pesta ulang tahun. Yang ulang tahun berumur berapa?" tanyanya.

"16" kataku dan Jac bersamaan.

"Oh, mau nuansa seperti apa? Kalian bisa liat liat di buku menunya. Sebentar saya ambilkan, silahkan duduk dulu" katanya lalu ia berjalan ke arah meja kasir.

"Berarti tempat yang ada di handphone lo gak jadi di datengin ya. Kan udah di sini" kataku pada Jac.

"Nanti dulu, kita kan deal deal-an harganya dulu. Kalo harga di sini mahal, kan kita bisa di tempat yang satunya" kata Jac.