37. We Shouldn't Together

12 4 2
                                    

Karena ku penasaran dengan wanita yang ada di ponselnya, jadi aku mendekat ke arah Jac.

"Siapa tuh?" tanyaku padanya yang sontak ia kaget karena aku sudah ada di dekatnya.

Ia langsung menekan tombol home di ponselnya.

"Nothing" jawabnya singkat.

Sayangnya aku sempat melihat perempuan itu siapa, dan dia adalah Bintang.

Itu adalah foto selfienya dengan Bintang, yang masih di simpan oleh Jac di ponselnya.

Tapi aku tidak tau kapan mereka foto berdua? Mungkin di saat aku mencoba menjauhi Jac, atau mungkin di saat mereka sedang dekat dekatnya.

"Fan, hellow. Woyy" teriak Risya padaku.

"Jangan ngelamun" lanjutnya.

"Enggak, emmm itu. Bintang udah dateng belum?" tanyaku.

"Belum, macet kali ya? Mending kita undang Zacky aja sekarang. Udah mendung tuh, kasian kan takutnya dia ke ujanan soalnya dia pake motor" kata Ifa.

"Yaudah deh" kataku.

Ifa pun nenelfon Zacky yang tak lama ia mengangkat telfonnya.

"Halo?" kata Zacky dari telfon.

"Hai Ky" kata Ifa.

"Kenapa Fa?"

"Bisa jemput aku gak?"

"Jemput? Emang lagi dimana?" tanyanya.

"Nanti aku sms-in tempatnya, soalnya mobil keluarga aku lagi mogok dan kita lagi mampir dulu di sini" jelas Ifa.

"Oh yaudah deh. Aku otw ya"

"Okee"

'Tutt'

"Udah kan?" tanya Ifa.

"Iya siip. Kuenya mana?" tanyaku.

"Itu" jawab Risya.

"Yaudah semuanya pake topengnya yaa" teriakku pada yang lain.

Mereka semua mengangguk menandakan mengerti.

Tak lama datang sebuah mobil berwarna hitam yang parkir di depan cafe. Entahlah, mobilnya seperti tidak asing bagiku. Seperti.........mobilnya Bintang.

"Mobil siapa tuh?" tanyaku.

"Kayaknya Bintang deh" jawab Jac yakin.

"Hmm kayaknya" kataku.

Benar saja, tak lama Bintang turun dari mobil tersebut yang sudah mengenakan gaun selutut berwarna hijau muda.

Ia masuk ke cafe dan mengambil topeng yang selaras dengan gaunnya.

"Bintaaannngggg" teriak Risya histeris.

"Haaaaaiii" balas Bintang.

Aku pun mengahampiri mereka yang di susul oleh Ifa, Jac dan yang lainnya.

"Faaannyyyy" teriaknya lalu memelukku.

"Bintang, apa kabar?" jawabku santai.

"Baik. Lo gimana? Gw kangen banget sama lo" kata Bintang.

"Ke gw gak kangen?" tanya Ifa.

"Banggeett, kangen kalian" jawabnya.

"Ke gw juga dong?" tanya Jac.

Yaampun, kenapa aku masih aja ngerasa jealous? Hate this feeling!

"Eh Zacky kayaknya tuh" celetuk seseorang.

Destiny[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang