43. Future

37 2 2
                                    

*12 IPA 1*

"Oh, salam kenal ya hehe" ucap seseorang yang bernama Fachrul Putra.

Dia ini siapa sebenarnya? Datang datang sok kenal sok deket sama aku~eh~. Tapi, kalo di liat liat sih cakep, untung cuma penampilannya yang mirip, coba kalo mukanya juga, duh tau ah.

"Jadi, lo pindah karena bokap lo pindah tugas?" tanyaku.

Dia aja sok kenal sok deket, masa aku gak bisa?

"Iya hehe" jawabnya singkat.

"Tadi nama lo siapa?" tanya Risya.

"Fachrul Putra, biasa di panggil Putra" jawabnya.

"Di panggil sayang boleh gak?" celetuk Rossa.

Memang sih, dia lumayan ganteng, tinggi, kulitnya lumayan eksotis, rambutnya hitam, tidak memakai tindikkan atau gelang seperti kebanyakan bad boys yang artinya dia memang bukan bad boys. Yah, cukup okelah untuk kriteria cowok Fany, ehh maksudnya kriteria cowok untuk para cewek di kelas.

"Yeeh, main panggil panggil sayang aja lo, tanya dulu, dia udah punya pacar belom" celetuk Zacky.

Putra hanya tersenyum, dia kelihatan...............................manis.

'Hey, sadar Fany! Dia anak baru, masa iya di gebet juga' ucapku dalam hati

"Gw belum punya pacar" jawab Putra.

"Wah, sama dong kayak.........." kata Ifa terputus.

"Fanyyyyyyy" teriak seisi kelas.

'What the hell? Apa sebegitu ngenesnya gw jadi jomblo setelah kepergian Jac? Sampe sampe satu kelas mau jodohin gw begini?' kataku dalam hati.

"Lah, yang jomblo kan gak cuma gw kali" kataku ketus.

Putra tersenyum lagi. Manis.

"Fan, daripada lo masih galau sama si Jac, mening lo sama Putra aja" kata Risya.

"Weh weh, main jodoh jodohin aja lo!" kataku ketus.

"Eh eh, pak Dian ke sini tuh kayaknya" kata seseorang.

Semuanya merapikan duduknya, dan benar saja pak Dian masuk ke kelas.

"Selamat pagi semua" sapanya.

"Pagi pak" ucap kami serentak.

"Baik, mari kita lanjutkan....Oh, ada murid baru ya?" tanyanya pada Putra yang di jawab anggukan olehnya.

"Baik, karena kamu anak baru, nanti minta catatan ke teman kamu ya, untuk referensi kamu saat pelajaran bapak" kata pak Dian.

"Baik pak" jawabnya.

"Baik anak anak, kita lanjutkan pelajarannya. Silahkan buka buku Bab 5"

----

"Nama lo Zacky kan? Nanti gw minjem catetan lo ya" pintanya pada Zacky.

"Oke" jawabnya.

"Mbak, es jeruk satu ya" kataku pada mbak kantin yang di balas anggukan.

Kami sedang beristirahat, seperti biasa kami berkumpul di kantin.

Semenjak pindahnya Jac, sepertinya jadi sepi, hati aku juga~hmm lagi lagi 😒~. Aku dan Bintang baru saja bertemu 2 minggu yang lalu, kalau Jac? Ya, aku jarang menghubunginya. Paling paling Zacky yang sering menghubunginya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang