“Pengumuman kepada seluruh calon anggota PASKIBRA harap menuju kedepan sanggar Pramuka sekarang,” suara microfon yang berasal dari ruang tata usaha bergema menuju kepelosok sekolah.
“Yak baris 2 banjar gerak,” ucap Vino.
Mengingat sebagian besar dari mereka semua baru kali ini mengikuti hal-hal yang berkaitan dengan baris-berbaris, masih banyak yang bingung maksud dari perintah yang diucapkan Vino.
“Oke saya akan beritahu perbedaan baris bersaf dengan baris berbanjar, bersaf berbaris memanjang kesamping dan berbanjar berbaris memanjang kebelakang mengerti semua?” Vino memberi penjelasan.
“Mengerti kak” ucap semua anggota serempak.
“Angkat tangan yang tidak membawa bekal!” Tidak ada salah seorangpun yang mengangkat tangan.
Vino mengangguk senang, dari yang dia lihat calon anggota tahun ini sepertinya mudah diatur.
“Ambil bekal masing-masing beserta minum, kumpul botol minum didepan dan duduk kembali ditempat masing- masing dalam hitungan sepuluh detik,” instruksi Vino.
“Siap kak” mereka melakukan apa yang dikatakan Vino dengan cepat tak terkecuali dengan Clarissa walau ada guratan kesal diwajahnya.
Setelah semua kembali pada posisi masing-masing Vino memberi instruksi selanjutnya.
“Dua kali istirahat ditempat gerak!”“Siap terimakasih”
“Sebelum makan ada baiknya berdoa dulu, berdoa dimulai... beerdoa selesai”
“Oke saya beri waktu 3 menit untuk menghabiskan makanan , ingat jangan ada yang membuang-buang .”
“Mari makan kak, selamat makan teman-teman” ujar mereka lalu Clarissa dan yang lainnya mulai memakan bekal masing-masing.
“Oke selesai, ada yang masih tersisa?”
“Tidak kak,”
Vino berjalan menuju kearah tempat botol minum dan mengambil 2 botol minum berwarna biru dan pink dengan ukuran besar.
Anjir itu botol minum gua woi mau diapaain elah kak, Clarissa menggerutu dalam hati saat melihat salah satu dari kedua botol minum itu adalah punyanya.
“Saat kalian memutuskan bergabung dalam organisasi Paskibra maka kalian semua adalah saudara, jadi minum dari botol ini harus ditegak gak boleh diputar dan gak ada istilah jijik, mengerti?”
“Mengerti kak”
Orang yang berada dibarisan paling depan terlebih dahulu minum, selanjutnya di oper kebelakang secara bergantian jika saat botol sampai dibelakang belum habis maka akan diberi kedepan.
Ini first kiss gua apa enggak sih? Clarissa bertanya-tanya dalam hati.
Belum sempat ia menemukan pertannyaan dari apa yang muncul dipikirannya, suara Vino kembali membuatnya keluar dari khayalan-khayalan kecilnya.
“Baris dilapangan basket sekarang,” instruksi Vino.
“Siap kak,” semua bangkit dari duduknya, mengambil topi dan langsung bergegas secepat mungkin menuju lapangan.
“Detta, Gladys, Angel dan yang lain langsung bergerak kearah binaan masing-masing,”
Vino menatap segerombolan yang memegang kertas tepat disamping barisan Clarissa dan teman-temannya. Dari simbol yang mereke kenakan menandakan mereka kelas XI, yang berarti mereka termasuk senior PASKIBRA.
Tadi Clarissa sempat melihat sebentar papan nama yang akan menjadi pembinanya, kalau tidak salah namanya Detta.
Dari yang dia lihat sepertinya dia orang yang baik entahlah kita lihat saja nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confusing Of LOVE (Bersambung, Tidak Tau Kapan Dilanjutkan)
Teen FictionYang Clarissa tau jodohnya hanyalah Oppa-oppa koreanya. Impian nya tidak banyak hanya menikah dengan Park Chanyeol, bertetangga dengan sehun dan mempunyai sahabat bernama Suho. Clarissa tidak suka dengan pria segalak Vino! Kalau Kevin sih masih bisa...