16.

3.9K 271 10
                                    

Semenjak kejadian beberapa Jam yang lalu, (namakamu) dibawa keruang UKS. ia ditemani oleh seorang cowo tinggi dan tampan tentunya! Cowo itu iqbaal. Iqbaal sudah meminta izin,ia ingin menemani (namakamu) saat ini. Dan, sampai saat ini (namakamu) belum tersadar dari tidurnya.

"ngh..."

Suara tersebut terdengar jelas ditelinga iqbaal. Dan ternyata, (namakamu) sudah sadar ia pun langsung menghampirinya dan duduk disampingnya.

"gue kenapa?dan kenapa lo ada disini?"tanyanya.

"lo pingsan (nam),ya gue temenin lo lah"jawab iqbaal.

"gue kangen lo baal"gumam (namakamu) pelan,namun tetap didengar oleh iqbaal. Dan itu membuat iqbaal tersenyum.

"gue juga kangen lo, pumpkin"balas iqbaal,sambil mencubiti kedua pipi (namakamu) dengan Gemas.

"ish! Sakit,"rintih (namakamu) sambil mengusap kedua pipinya yang terasa sakit setelah dicubiti iqbaal.

"ko pumpkin? "

"panggilan gue buat lo,tepatnya panggilan sayang"ucap iqbaal ditambah senyumannya. Dan (namakamu) tersenyum manis.

"lo cari juga dong buat gue"

"mau banget gue cari panggilan sayang buat lo?"goda (namakamu).

"maulah"

"yaudah,gue panggil lo--"(namakamu) sedang berfikir panggilan apa yang tepat untuk iqbaal.

"Peanut!"saran (namakamu) membuat iqbaal tersenyum.

"tapi,harus peanut? "tanya iqbaal meyakinkan, (namakamu) mengangguk.

"pumpkin--"ucap (namakamu) sambil menunjuk diri sendiri

"peanut"ucapnya lagi,namun sekarang (namakamu) menunjuk iqbaal.

***

Bel istirahat baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu. Sekarang, (namakamu) dan iqbaal sedang menuju kekantin. Para sahabatnya sudah menunggu kehadira mereka berdua. Sebelumnya, (namakamu) sudah menggantikan seragam bau amisnya dan memakai seragam cadangan dilokernya.

"nah, tuh mereka berdua"seru dianty dan menunjuk kearah (namakamu) dan iqbaal.

"hai!semua"sapa (namakamu) dan duduk disamping namira dan iqbaal duduk tepat dihadapan (namakamu).

"haii! Jugaa"balas semua sahabatnya.

"gimana keadaan lo? Udah mendingan kan?"tanya namira dengan nada yang khawatir.

"udah ko, lagian gue ga parah parah amat cuman pingsan doang kan?"semuanya mengangguk.

"gue ganyangka anjir sama zidny, dia keterlaluan banget"ucap nasim yang mencairkan keheningan.

"iya,dia tuh ga punya hat--""ucapan Ojan terpotong

"sst! Udahlah,jangan dibahas lagian mungkin bener gue yang salah gue yang udah ngerusak hubungan dia sama iq--"ucapan (namakamu) terhenti, karena ada sesuatu yang mengganjal dibibirnya. Itu jari,dan itu jari iqbaal.

"Ssh! Apa yang lo omongin itu gabener (namakamu), lo ga ngerusak hubungan gue sama zidny justru lo yang udah ngebantu gue ngelepas dari kejahatan dia,"ucapnya dan melepaskan jarinya dibibir (namakamu).

(namakamu) diam. Mencoba mengulangi apa yang baru saja terjadi. Dengan iqbaal melakukan itu, membuat jantungnya berdegup kencang. Kini ia,masih terdiam dengan sikap iqbaal beberapa menit lalu.

"hey! Kenapa bengong?"tanya iqbaal membuyarkan lamunannya.

"hah?eh..engga ko siapa yang bengong"

You[idr] :end:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang