Setelah acara bermain dipantai ditambah makan malam bersama di senayan city tadi, saat ini iqbaal sedang berdiam diri dibalkon kamarnya.
Ia sedang mengingat kembali kenangan kenangannya bersama zidny, sekali kali iqbaal tersenyum mengingat kenangan disaat ia dan zidny kesebuah taman dan mereka kejar kejaran. Menurutnya, itu kenangan yang tidak bisa ia lupakan.
"zee, zee asal kamu tau aku masih sayang sama kamu"what the hel?
"aku ingin kita kembali kaya dulu, tapi aku masih gapercaya sama kamu zee, kira kira kita bisa ga ya kaya dulu lagi?"cemoohnya pada diri sendiri.
"usaha dong, bro!"sahut sahabatnya yang datang dari belakang sambil menepuk bahu iqbaal dan duduk disamping iqbaal.
"loh?lo berdua ngapain disini?"Tanya iqbaal heran, kepada sahabatnya. Aldi dan Bang Kiki.
"kita berdua bosen aja, ya kita berdua kesini lah"ucap kiki,sambil memakan cemilan yang ia ambil diruang tamu iqbaal.
"lo masih sayang sama mantan lo?lo masih sayang sama zidny?"tanya aldi. Diangguki iqbaal.
"terus (namakamu) gimana?"pertanyaan kiki membuat iqbaal mengerutkan dahinya.
"dia kenapa?"tanya iqbaal dengan muka polosnya.
"akhir akhir ini lo deket banget sama dia, bahkan gua sama Bang kiki aja ngira lo suka sama dia,masih nanya dia kenapa? "jelas aldi, iqbaal hanya manggut manggut.
"gue suka (namakamu),tapi gue sayang zidny"ucapan iqbaal membuat aldi dan bangkiki membulatkan matanya.
"pilih salah satu baal, lo gabisa ngambil duaduanya. Kalo lo masih mau zidny kejar dia LAGI tapi kalo lo pilih (namakamu) perjuangin dia selagi dia masih didekat lo, kalo lo pilih duaduanya lo maruk!" penjelasan Bang kiki membuat iqbaal berfikir siapa yang akan dia pilih.
"lo inget ngga,lo sama (namakamu) itu pernah jaga jarak? Lo jaga jarak sama dia karena lo kira alwan itu pacarnya dan lo ingin (namakamu) sama alwan begitupun (namakamu), udah jelas kalian berdua sama sama jeolus, berarti kalian berdua sama sama sayang dong kan?Nah, harusnya lo perjuangin orang yang sayang sama lo, bukan hanya manfaatin doang," ucap aldi, ia berbicara seperti itu hanya ia tidak mau kembarannya dia disakitin lagi.
"oke, gue pilih zidny"
***
Pagi ini, suasan sekolah tampak ramai karena Jam sudah menunjukkan pukul 06.57 yang berarti 13 menit lagi bel berbunyi. (namakamu) sedang berjalan dikoridor, ia menampilkan wajah cerianya ditambah senyumnya yang sangat manis. Ia pun langsung memasuki kelasnya dan duduk dibangkunya.
Namun senyumannya pudar, karena ia melihat pasangan yang sedang tertawa bahagia. Pasangan yang dulu kembali lagi. Mereka Iqbaal dan Zidny. Iqbaal melirik sekilas (namakamu) tanpa tersenyum, lalu kembali mengobrol dengan zidny.
(namakamu) menghela nafasnya, ia mengambil Novel didalam tasnya lalu membacanya ditambah lagu yang ia pasang earphone ditelinganya.
"(nam)?"panggil dianty,yang duduk disampingnya. (namakamu) menoleh dan menautkan alisnya.
"lo gapapa?"tanya dianty, (namakamu) menutup novelnya dan membuka earphonenya.
"gue gapapa, emang gue kenapa?"jawab (namakamu) dingin.
"heh, lo sama gue udah sahabatan berapa Lama sih? Lo gabisa bohong Sama gue (namakamu), gue tau lo pasti bingung kan kenapa DIA sama DOI bareng bareng lagi?" mau berbohong bagaimanapun caranya jika (namakamu) berbohong, tetap saja ketauan. Ya, mau tidak mau dia mengangguk lesu.
"kita juga mikir gitu ko,(nam)"ujar namira yang baru saja datang diikuti khalda,ojan dan nasim.
"lah? Ko jadi mellow gini sih? Udah ah, gue mau kekantin"ucap (namakamu) lalu menuju kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
You[idr] :end:
FanfictionS E D A N G D I R E V I S I !beberapa part hanya bisa dibaca followers ya! #952 dalam fanfiction (23-07-17) #413 dalam fanfiction (26-07-17) #349 dalam fanfiction (26-07-17) #321 dalam fanfiction (28-07-17) #302 dalam fanfiction (28-07-17) #285 dala...