30(last maybe)

4.2K 302 12
                                    

budayakan vote sebelum membaca:)
sorry for typo

happeyy reading:)

Hari ini, tepatnya pada pukul 4 pagi nanti dia akan pergi menuju negara Asing, pergi yang sebenarnya. Dan hari ini semua orang yang menyanyanginya harus siap dan mencoba rela untuk ditinggalkan.

Mau tidak mau, siap tidak siap, rela tidak rela Kita, harus Mau,Siap dan Rela jika dia meninggalkan kita semua. Dia yang selama ini bekerja keras untuk mendapatlan beasiswa dan beasiswa itu tertuju untuk dirinya, alhasil usahanya tidak sia-sia bukan?

Orang itu Iqbaal. Hari ini Iqbaal akan pergi selama kurang lebih 2 tahun di negara Asing lebih tepatnya, New Mexico. Semua keluarganya sudah siap untuk ditinggalkan, kedua mertuanya juga sudah siap untuk ditinggalkan, Semua sahabatnya pun sudah siap untuk ditinggalkan. Namun tidak dengan kekasihnya, (namakamu).

Dia sangat tidak siap untuk ditinggalkan oleh Iqbaal. Ia berfikir 'siapa yang menemaninya disini?' 'iqbaal kecantol bule usa disana' 'merasa kesepian'

Bukankah itu salah?Ya! Itu salah besar bagi Iqbaal. Seperti yang Iqbaal ucapkan kemarin diacara perpisahan,

Flashback

"pasangan couple favorit gue nih"celetuk Dianty melihat mesranya kedua pasangan seperti Iqbaal dan (namakamu)

"totuit banget ya mereka berdua, jadi iri" sahut Khalda.

"one four three,(nam)" bisik Iqbaal yang masih mendekap (namakamu).

"one four three too,baal" balas (namakamu). (namakamu) pun merenggangkan pelukannya dengan Iqbaal.

Tanpa aba-aba, Iqbaal menarik tangan (namakamu) menuju tempat yang agak sepi. (namakamu) hanya bisa diam mengikuti arahan Iqbaal.

Ternyata Iqbaal membawa keatas gedung Gandaria City ini a.k.a rooftop dengan pemandangan yang sangat indah dimata semua orang.

"gimana bagus kan?" tanya iqbaal saat sudah sampai di atas rooftop.

(namakamu) mengangguk antusias menjawab pertanyaan Iqbaal.

"kali ini aku serius mau ngomong sama kamu" ucap Iqbaal dengan ekspresi yang sudah serius.

"mau ngomong apa?Aku juga mau ngomong sama kamu" jawab (namakamu) dengan lembut.

"jujur, aku belum siap untuk ninggalin kamu (nam). Aku cuma mau bilang, selama aku engga ada disini, diindonesia, disamping kamu kamu jangan pernah ngerasa kesepian. Kamu jangan pernah berfikir kalau aku bakal kecantol sama bule disana. Jangan pernah berfikir aku bakal merubah rasa sayang aku ke kamu. Itu salah besar (nam), aku gamau kamu berfikiran kaya gitu." ucap Iqbaal sambil menggenggam tangan (namakamu), sedangkan (namakamu) tidak bisa menahan isakkan tangisnya.

"inget kan lagu yang aku bikin buat kamu?" (namakamu) mengangguk.

"tatapan mata kamu itu kaya bintang, jadi setiap kali aku melirik bintang dilangit itu sama artinya aku melirik mata kamu. Senyuman kamu itu kaya bulan yang selalu menemani malam sampai siang datang, dan kalau malam tiba itu berarti ada bulan, dan kalau bulan itu ada sama saja aku merasakan senyumanmu itu ada didepan mataku. Inget (nam), kata kata itu" jelasan iqbaal membuat tangisan (namakamu) semakin menjadi-jadi.

Iqbaal tersenyum " dan aku mau minta satu hal sama kamu"

(namakamu) meredakan tangisannya lalu mendongak berusaha untuk menatap mata Iqbaal"apa?"

"aku mau kamu janji sama aku,janji kamu akan selalu setia tunggu aku pulang, janji hati kamu gakan berpaling dari aku ke cowo lain, janji tidak akan pernah menangis selagi aku ga ada samping kamu cuma untuk menghapus airmatamu yang berharga bagi ku."ucap Iqbaal dengab tulus.

You[idr] :end:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang