18.

3.1K 327 5
                                    

Sebelum baca plis tinggal pencet simbol bintang:( gabayar ko,, kalian ngelakuinnya kg ngabisin waktu kalian buat baca:(,, pencet ya gaes pliss!

"allahuakbar, sha lo ngagetin sumpah lo mau bikin gue jantungan?mau bikin gue sesek nafas, terus mati?"orang yang dipanggil sha itu hanya menyengir mendengar ocehan gajelas sahabatnya itu.

"aelah, maap deh lagian lo sosoan strong" 'sha' itu berjalan dan duduk disamping (namakamu).

"salsha, gue bukan so strong, emang gue gapapa kali lo pikir gue kenapa?"tanya (namakamu) yang agak mengegas.

"heh! Lo pikir gue gadenger ocehan diri lo sendiri daritadi? Hah? Gue denger tau, gue denger (nam)"salsha hanya bisa melihat perubahan raut wajah (namakamu),ia pun membawa (namakamu) kedalam dekapannya.

"gue..hiks.. Salah ya sha...hiks...sayang sama orang yang jelas jelas dia sayang sama orang..hiks..lain"tanya (namakamu) yang sudah menangis dari tadi.

"hey, lo gasalah (namakamu) itu hak lo mau lo sayang kek,cinta Kek, atau engga. Lo gausah merasa bahwa lo salah mencintai orang yang cinta sama orang lain"ucap salsha yang berusaha menenangkan (namakamu).

"kalo lo sayang sama iqbaal, lo perjuangin dia kalo lo siap jatuh cinta lo juga harus siap patah hati, dan sekarang lo lagi patah hati terus lo mau nyerah gitu aja?iya? Lo harus usaha (namakamu),"ucap salsha yang masih menenangkan (namakamu) yang belum berhenti menangis.

"tapi sha, buat apa gue berjuang kalo dihubungan itu cuma satu orang yang berjuang?gue Cape sha, gue cape"lirih (namakamu),membuat salsha terdiam.

"gue nyerah,sha"

***

Kini iqbaal dan kekasihnya, maksudnya mantan kekasihnya sedang menikmati waktu berduanya disalah satu Mall dijakarta. Kota Kasablanka.

Iqbaal dan zidny pun memilih ke Starbucks terlebih dahulu. Karena, mereka berniat untuk menonton bioskop.

"le, kamu tau gak sih? Aku bener bener nyesel pernah ngejailin (namakamu), aku mau minta maaf sama dia tapi aku takut. Aku takut, kalo dia ngga mau maafin aku"ucap zidny dengan nada yang sangat amat menyesal. Mungkin.

"zee, aku ngerti gimana perasaan kamu, tapi kamu belum coba minta maaf sama dia,besok deh aku bantu kamu minta maaf sama dia" usul iqbaal diangguki zidny.

Setelah makan dan minum distarbucks mereka berdua pun langsung pergi menuju bioskop di mall ini, karena film yang mereka pilih akan segera dimulai.

Namun, pada saat perjalanan zidny tak sengaja menabrak seeorang. Orang itu sangat dikenal zidny,, dia orang yang selalu zidny ganggu. (namakamu). (namakamu) dan salsha berniat berjalan jalan agar hati (namakamu) sedikit tenang.

"(namakamu)?"panggil zidny dengan suara lembut.

"(nam),lo kemana aja jir cape gue"salsha memelankan suaranya saat melihat sedang bersama siapakah (namakamu) sekarang.

"(nam), boleh gue ngomong?"tanya zidny. Iqbaal dan zidny tidak memperdulikan film yang mereka pilih sudah dimulai, yang terpenting sekarang, damai dengan (namakamu).

"sorry, gue sibuk"ketus (namakamu) lalu pergi meninggalkan pasangan tersebut, salsha tersenyum tipis melihat iqbaal dan zidny,lalu menyusul (namakamu).

Zidny dan iqbaal hanya menghela nafasnya dan memilih pergi menuju bioskop.

"(namakamu)!"

"lelet banget si,sha!"

"sorry, gue cape (namakamu)"

"gue mau pulang,sha"rengek (namakamu), diangguki salsha.

Mereka berdua pun langsung menuju parkiran dan pulang. Kerumahnya masing masing yaelah yaiyalah masing masing.

You[idr] :end:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang