23.

3.4K 262 11
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Menurut (namakamu) ini adalah Hari bebasnya tidur. Dan rencananya hari minggu ini,akan habis dengan waktu tidur. Namun, rencananya gagal karena baru saja dianty menelfon bahwa ia kini harus menemaninya untuk membeli buku dan jalan jalan. Sungguh, (namakamu) malas sangat malas namun karena dianty sahabatnya, jadi mau tak mau (namakamu) harus menemaninya.

Dengan berat hati, (namakamu) pun mengambil handuk dan langsung kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tin tin

Klakson mobil terdengar jelas di telinga (namakamu). Dengan cepat (namakamu) langsung berlari menuju pintu utama rumahnya,lalu mengunci rumahnya. Ia mengunci rumahnya, karena orang tuanya sedang ke bandung,karena ada pekerjaan mendadak.

"lo lama anjir," kesal dianty, (namakamu) hanya memutarkan bola matanya.

"kalo gue lama, yaudah gue gausah ikut,iyakan?" (namakamu) dengan nada agak ketus.

Dianty tercengir "hehe, jangan ngambek dong gue yakin hari ini hari yang paling indah,"

(namakamu) mengernyitkan dahinya "hah?maksud lo?"

Dianty menggeleng,"lupain, lupain"

"loh kesini sih? Toko buku kan ga kesini arahnya, dant" sahut (namakamu) yang bingung mengapa arah mobilnya tidak kearah toko buku.

'ini kan arahnya rumah iqbaal?' batin (namakamu).

"iya,kita kerumah iqbaal" ucap dianty seakan akan, bisa membaca pikiran (namakamu).

"gue gabisa baca pikiran,(nam)" ucap dianty (lagi).

"lo ko--" ucapan (namakamu) terpotong karena dianty memotongnya.

"keliatan dari muka lo,anjir" jawab dianty sambil menahan tawanya, (namakamu) mengerucutkan bibirnya.

"ini mau ke rumah iq--NGAPAIN KERUMAH DIA ANJIR?!?" teriak (namakamu).

"Sans (nam)"

"gue kan minta nemenin gue beli buku kan,nah iqbaal nanya gue gue hari ini ada acara ngga, ya gue bilang ada lah,nah terus dia bilang dia mau ikut mobil gue ke mall nya,awalnya gue nolak tapi dia maksa yaudah gue iyain,"jelas dianty. (namakamu) manggut manggut.

"emang mobil dia kemana?"tanya (namakamu).

"mobilnya dibawa ayah herry katanya," ucap dianty,(namakamu) mengangguk lesu.

"lo kenapa ga semangat gitu si?" tanya dianty dengan wajah heran.

'gue belum siap ketemu iqbaal,' batin (namakamu).

"hah?gue?gapapa" jawab (namakamu) sambil tersenyum palsu.

'gue tau lo gamau ketemu iqbaal, tapi emang ini rencananya, sabar yah (nam) mungkin entar lo bakalan dicemburuin habis habisan' batin dianty, sambil tersenyum evil.

Setelah beberapa menit dianty dan (namakamu) sudah sampai dirumah iqbaal. Iqbaal sudah menunggu didepan rumahnya. Namun disana tidak hanya iqbaal.

'ko bareng zidny?ohiya,pacarnya haha' batin (namakamu) sambil tertawa tidak ikhlas dihatinya.

"hai dant, (nam)"sapanya. (namakamu) tidak meresponnya.

"hai baal,zid" jawab dianty.

"masuk,baal zid" iqbaal dan zidny pun memasuki mobil dianty dan tentu saja mereka berdua duduk dibelakang dianty dan (namakamu).

(namakamu) melihat kaca spion didalam mobil dianty. Terlihat iqbaal sedang merangkul zidny dan zidny menyandar dibahu bidang iqbaal. (namakamu) yang melihat itu memutarkan bola matanya dan bergidik jijik.

You[idr] :end:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang