You[idr] :end:

29.

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!

SORRY FOR TYPO

happy reading:)

Tak terasa 1 bulan telah berlalu, besok Iqbaal akan pergi. Pergi tuk mengejar cita-cita, Pergi untuk menambah Ilmu, Pergi tuk Kembali. Iqbaal akan meninggalkan semua orang yang disayanginya, keluarganya, sahabatnya, kekasihnya.

Hari ini, tepatnya malam ini Iqbaal mengadakan suatu acara perpisahan disalah satu Restoran didaerah Gandaria City. Semua Keluarga, sahabatny diundang untuk menghadiri acara ini. Termasuk,kekasihnya, (namakamu).

Sebenarnya (namakamu) tidak ingin ikut menghadiri acara ini. Bukannya (namakamu) tidak menghargai, justru (namakamu) menghargai itu, tetapi (namakamu) tidak kuat jika menghadiri acara itu,ia tidak siap jika kekasihnya pergi meninggalkannya walaupun ia tau Iqbaal pergi untuk kembali.

"(nam)," lirih ibunda saat melihat putrinya melamun dibalkon kamarnya.

"Ayo,sayang kita harus ada di acara iqbaal. Masa kamu ga ada,sedangkan pacar kamu mau pergi?"

"aku cuman ga siap bun, aku gasiap dia ninggalin aku, "

"justru itu, karena Iqbaal mau pergi kamu harus manfaatin waktu selagi kamu masih bisa ketemu sama iqbaal. Ya,kaya acara hari ini. Nikmati selagi bisa sayang, jangan sia-sia in" ujar Bundanya yang mulai menenangkan Anaknya yang sudah berada dipelukan sang bunda sambil menangis(?)

"Yuk! Ayah udah nunggu dibawah," (namakamu) pun mengangguk lalu dia dan bundanya berjalan menghampiri Ayahnya yang sudah menunggu di mobil.

***
"le, kamu kenapa sih mondar mandir.mulu dari tadi" sewot Teh ody yang sudah jengah dengan sikap Iqbaal yang dari tadi Mundar Mandir.

"berisik teh, gatau apa adiknya lagi khawatir?!"

"(namakamu)?" Iqbaal mengangguk.

"udah lah, teteh yakin dia pasti dateng ko"

"assalamuallaikum" sapa seseorang yang baru saja datang.

"nah, udah dibilangin (namakamu) bakal dateng gapercayaan sih!" Elak Teh ody kepada adiknya yang biasa dipanggil Ale.

Iqbaal hanya memutarkan bola matanya menanggapi Ocehan sang Kakak.

Iqbaal pun menghampiri (namakamu) yang sudah berkumpul dengan Nikers Lainnya.

"kirain aku kamu gabakal dateng," sahut iqbaal sambil memeluk (namakamu) dari samping secara Tiba-tiba.

Sontak (namakamu) kaget lalu menatap Iqbaal yang terlihat Iqbaal sedang menatap dirinya dengan alis yang terangkat.

"Datenglah. Yekali aku gadateng-_-" ujar (namakamu) sambil tercengir.

"kan aku bilang kirain,(nam)." gumam Iqbaal yang masih terdengar oleh (namakamu).

"iya iya. Ohiya ada makanan apa aja disini? laper tau ga?"Tanya (namakamu).

"tinggal liat sih,(nam),-" celetuk Namira, sedangkan (namakamu) berjalan meninggalkan para nikers yang masih berdiam diri.

Iqbaal melihat itu pun langsung menghampiri (namakamu) yang sedang mengambil Pudding Coklat

"(nam) aku ingin ngomong sama kamu" Sahut Iqbaal yang baru saja merangkul (namakamu).

"ngomong apaan sih?!" Jawab (namakamu).

"yaudah kamu ikut aku!" (namakamu) menatap Iqbaal datar, yang ditatap hanya menautkan Alisnya.

"kamu galiat apa aku lagi makan?!" Tanyanya, Iqbaal mengangguk.

"Nah! yaudah aku makan dulu. Perut udah demo nih ah!" ucap (namakamu), dan pada saat (namakamu) ingin menyuapi Pudding yang ia pegang,