(namakamu) berjalan disepanjang koridor sekolahnya dengan lesu tak bersemangat. Orang orang disekitarnya melihat dia dengan tatapan heran. Mengapa (namakamu) berubah 180° dari biasanya? Entahlah, hanya dia,tuhan dan author yang tau.hehe
(namakamu) sudah sampai didepan ambang pintu kelasnya. 'aduh lagi males ketemu' batinnya. Dengan keberanian diri ia langsung masuk kedalam kelasnya dan duduk. Tidak lama ia membuka novelnya dan memasangkan earphone dengan volume yang cukup keras, agar tidak ada yang menganggunya.
"(nam).."panggil seseorang yang sudah duduk disamping (namakamu).
(namakamu) tidak menyahut masih asik dengab novelnya. Tapi dia tau bahwa ada yang memanggilnya.
"(namakamu) gue mau nanya sama lo"ucap orang itu lagi.
"apasih,"ketus (namakamu) sambil membuka earphonenya dan menutup novelnya.
"lo suka gue?"tanyanya. (namakamu) diam.
"jawab gue,!"ucapnya yang mulau menunggikan suaranya.
"apaan sih nanya yang kaya gitu,"jawab (namakamu),ia berdiri berniat meninggalkan kelasnya. Namun ada sesuatu yang mencekal tangannya.
"apa lagi, iqbaal?"
"gue nanya,lo jawab!"ucap iqbaal didepan kelas,sehingga nikers ditambah teman teman lainnya melihat percakapan mereka berdua.
"gue yang tanya sama lo, dulu siapa yang pernah bikin janji kalau dia gakan ninggalin sahabatnya?!"tanya (namakamu) agak sedikit membentak.
"janji apaan sih?jangan ngarang cerita deh lo,"jawab iqbaal tak kalah membentak."gue?ngarang cerita?apa lo lupa, lo pernah bikin janji,bahwa kalo lo udah dapet atau balikan sama cewe lo gakan pernah ninggalin sahabat lo sendiri! Baal, gue tau lo lupa,tapi jangan pernah lo bilang gue ngarang cerita!"bentak (namakamu) dengan suara yang menggetar.
"terus masalah lo suka gue itu gimana?"tanya iqbaal santai.
"lo gasadar?selama ini lo ngasih harepan kedia baal,"ucap inarah yang datang dari belakang membantu (namakamu).
"apaan sih rah,siapa juga yang ngasih harepan sama cewe baperan kaya dia?"jawab iqbaal dengan tidak santai seolah tidak terima apa yang inarah ucapkan.
"terus gue tanya sama lo, siapa yang dulu minta gue jadi fakegirlfriendnya biar gebetannya cemburu?siapa yang dulu curhat ke gue bahwa dia cemburu ngeliat doinya ngobrol bareng sepupunya?siapa yang dulu anter jemput doinya?siapa yang dulu cemburu ngeliat doinya Dansa bareng sepupunya? ITU SEMUA SIAPA GUE TANYA? ELO KAN?!"bentak inarah,iqbaal diam.
"masih bilang ENGGA ngasih harepan?"ucap inarah yang menekankan kata 'engga'. Iqbaal tetap diam. Nikers? Mereka hanya menyimak percakapan tersebut. Zidny pun tidak bisa membantu atau Berbuat apa pun untuk iqbaal sekarang
'biarin mereka selesain masalahnya sendiri'batin zidny.
"oke, gue sadar!"bentak iqbaal.
(namakamu) mengkode inarah agar membiarkan dirinya dan iqbaal yang menyelesaikan, inarah pun mengerti dan langsung menuju bangkunya.
"kenapa baru sekarang?!kenapa?!lo baru nyadar bahwa lo itu ngasih harepan sama gue?!?"tanya (namakamu) dengan membentak yang cukup keras.
"gue bukannya ngasih harepan ke lo (nam) tapi lonya aja BAPERAN gue care sama lo karna gue sayang sama lo!tapi sayang gue cuma sebatas sahabat!" jawab iqbaal dengan bentakan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
You[idr] :end:
FanfictionS E D A N G D I R E V I S I !beberapa part hanya bisa dibaca followers ya! #952 dalam fanfiction (23-07-17) #413 dalam fanfiction (26-07-17) #349 dalam fanfiction (26-07-17) #321 dalam fanfiction (28-07-17) #302 dalam fanfiction (28-07-17) #285 dala...