Konichiwa minna! Sekar kembali lagi nih, mungkin setelah chapter ini akan ada banyak pertikaian yang tentang cinta (OAOE!!), doakan saja semoga ceritanya ngak melenceng dari perkiraan.
KITA NYANYI BENTAR YUKS
SIJI DUA SIJI DUA TILU
ETA TERANGKANLAH
DUNG TAK DUNG
DUNG TAK DUNG
ETA TERANGKANLAHHHHH***
Shiho Miyano Pov
Aku terbangun dibagi hari sambil meregangkan tubuhku dan aku mengambil hpku yang masih menyala, dan aku baru ingat kalau tadi malam aku tidak jadi bercakap-cakapan dengan Akai."Ah! Aku benar-benar payah, masa aku bisa tertidur hanya karena mendengar suara laki-laki yang sudah jadi pacarku kemarin!!?" ucapku sambil memukul bantal dengan keras.
"Pantas saja Kudo memanggil dengan sebutan Ratu tidur?" gumamku sambil kembali memikirkan Shinichi.
Akupun langsung terdiam sebentar "Eh? Kenapa aku malah memikirkan Kudo lagi!" teriakku sambil melempar bantal kearah pintu kamar dan bertepatan saat profesor Agama masuk kekamar.
BHUK!!
"Ittai!! "ucap profesor sambil memegang hidungnya.
"Ara? Gomensanai Agase" ucapkan meminta maaf.
"Ai-kun, kau sudah hampir terlambat sekolah" ucap profesor dan aku langsung teringat kalau aku harus berangkat sekolah.
"Aku berangkat!!" teriak sambil berlari menuju sekolah.
Sesampainya disekolah ternyata aku belum terlambat dan aku langsung duduk dibangkuku, belum beberapa saat aku duduk, Sonoko memukul meja dengan keras.
"Hey, anak baru, kau tidak boleh mendekati suaminya Ran tahu!" ucap Sonoko kasar.
"Memang perlajar sudah boleh menikah?" ucapku dengan santai.
"B-bukan begitu maksudku bodo! Shinichi dan Ran harus menikah dimasa depan nanti, makanya kau tidak boleh mendekati Shinichi!" ucap Sonoko dengan tahapan tajam.
"Hey, Sonoko, Sizuka tidak bersalah, yang bersalah adalah dia!"ucap Ran sambil menunjuk kemarahan Shinichi yang berdiri dibelakangnya.
"Iyaa, aku benar-benar minta maaf soal yang kemarin, eto eto"ucap Kudo terhenti "Namamu siapa, ya?" tanya Shinichi sementara Aku, Ran dan Sonoko langsung terjatuh.
"Shinichi, masa kau lupa dengan nama temanmu sendiri?"ucap Ran.
"Namanya Shizuka Hiroshi. Keponakannya profesor berlemak itu"ucap Sonoko sambil melirikku dengan tatapan tidak suka.
"Aku sudah memaafkan diriku sejak lama sekali" ucapku.
"Apa maksudmu?" tanya Ran tidak mengerti, lalu salah satu siswa memanggilku.
"Shizuka-chan!" panggil murid itu dan aku langsung menengok.
"Ada apa?" tanyaku.
"Ada seseorang yang ingin menemuimu" ucap murid itu.
"Siapa?" tanyaku lagi.
"Aku tidak tahu, orangnya tinggi, matanya tajam, dan sedikit seram" jelas murid itu dan aku langsung terdiam.
"Kenapa dia datang kemari?" pikirku sambil berlari keluar kelas dan kulihat Akai yang sedang berdiri disamping pintu sambil membawa bekal makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Forever And Only One [TAMAT]
FanfictionIni cerita pertama aku dan aku ini Shiho fans, jadi buat para Ran fans Jangan tersinggung jika membaca ceritaku Enjoy!