Hai, Sekar kembali lagi nih!! Btw kuotaku sudah menipis jadi harus cepet-cepet bikin ceritanya. Nikmati cerita Sekar yang agak ngak nyambung ini, ya.
***
Miyano Shiho Pov
PLAK!!
tamparku dan dia hanya terdiam."Sebaiknya kau pergi, jika tidak aku akan mati ditanganku" ucap ku dingin, tapi dia hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya.
"Apa kau tuli?" tanya ku "Aku bilang pergilah dari sini!!" teriakku.
Dia tetap diam ditempat ya lalu dengan cepat memeluk diriku dengan sangat erat.
"Apa yang kau lakukan lepaskan aku!!" ucap ku sambil berusaha melepaskan pelukannya.
"Aku akan melepaskan pelukanku jika kau sudah memaafkan diriku" ucapnya dan pelukannya bertambah kuat.
"Aku memaafkan dirimu" ucap ku sambil membiarkan dirinya terus memeluk diriku.
"Kudo! Berani sekali kau berduaan dengan wanita itu lagi!!" teriak Sonoko sambil menggertakkan giginya.
"Shinichi" gumam Ran dan Shinichi langsung melepaskan pelukannya, Sonoko langsung berjalan mendekatiku.
PLAK!! PLAK!!
Tampaknya dua kali dan kedua pipiku memerah.
Sonoko memegang kerah bajuku "Bukannya aku sudah bilang padamu!Kau tidak boleh dekat-dekat dengannya, apa kau ini tuli!!?" teriak nya dan aku hanya bisa terdiam.
"Shinichi, beraninya kau lakukan ini padaku"ucap Ran sambil menangis.
"Ran, jangan menangis, dengarkan penjelasanku" ucap Shinichi sambil menenangkan Ran yang tangisannya semakin menjadi jadi, melihat itu Sonoko langsung melepaskan tangannya lalu masih mendekati Ran yang terus menangis.
"Aku ini sudah menunggumu lama sekali dan ini balasan untukku, hatiku terasa sangat sakit, Shinichi!?" ucap Ran tidak terima.
"Shinichi, sekarang juga kau harus meminta maaf dengan Ran!!" ucap Sonoko.
"Maafkan aku Ran" ucap Shinichi lalu memeluk Ran didepan mataku.
"Rasanya... SAKIT" batinku saat mereka selesai berpelukan Ran mendekatiku.
PLAK!!
Tamparnya sehingga membuat pipiku memerah dan mengeluarkan darah.
"Ran kau tidak perlu sekasar itu padanya!" ucap Shinichi."Sebaiknya kau jauh dia Shinichi, jika tidak aku akan membunuhnya" ucap Ran dingin dan aku langsung berlari masuk lalu menutup pintu dengan kencang.
Aku menangis dibalik pintu sambil memukul lantai sehingga membuat tanganku memerah.
"SIALAN!!" teriakku.
***
Besok adalah hari minggu jadi aku tidak perlu kesekolah untuk belajar, aku sedang membaca buku fashionku sambil terus memikirkan kejadian kemarin, pipiku sekarang sudah mulai membaik dan tidak lebam lagi.
Saat aku sudah melupakan kejadian itu seorang mantan artis terkenal datang kerumah yang tidak lain adalah Yukiko Kudo.
"Shiho-chan!" panggil Yukiko ceria.
"Ara, tante. Eh, bukan kak Yukiko" ucap ku sedikit ketakutan saat mengucapkan kata tante.
"Apa hari ini kau ada acara?" tanya nya senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Forever And Only One [TAMAT]
FanfictionIni cerita pertama aku dan aku ini Shiho fans, jadi buat para Ran fans Jangan tersinggung jika membaca ceritaku Enjoy!