Hai minna!
Ngak usah banyak ngomel! (Shiho)***
"Apa!" teriak Sera sementara Amuro dan Rena menatapnya dengan bingung.
"Yang benar saja, masa kau mau berpacaran dengannya?" bisik Sera pada Rana yang masih tersenyum.
"Memang apa salahnya mencintai seseorang?" tanya Rena.
"Ya, tidak ada apa-apa soal itu. Tapi, kau harus putus dengannya sekarang juga" bisik Sera sambil memeras tangan Shiho yang dia genggam.
"Ouch" ucap Shiho dalam hati.
"Apa yang kau bisikan pada Rena?" tanya Amuro dengan tatapan membunuh sehingga membuat Sera dan Shiho langsung merinding kecuali Rena yang masih tersenyum.
"Apa kau ingin aku menyendiri selamanya tanpa pasangan begitu?" tanya Amuro sambil memegang sebuah pisau.
"Kak Amuro tenang dulu, tenang. Sera hanya bercanda saja, tidak perlu dibawa serius" ucap Shiho menenangkan Amuro.
"Dalam hitungan ketiga aku harap kalian sudah pergi dari hadapanku atau aku akan melempar pisau ini tepat diwajahmu" ucap Amuro iblis lalu Sera dan Shiho langsung berlari keluar Kafe.
"Kurang ajar! Dasar Amuro-san BAKA!" teriak Sera sangat keras hingga membuat seluruh orang yang berada disekitar kafe melihatnya dengan aneh.
"Sera berhenti, banyak orang yang melihat kita" ucap Shiho sambil menutup mulut Sera termasuk hidungnya sehingga Sera tidak dapat bernafas.
"Kau bodoh, banyak orang yang melihat kita tahu!" ucap Shiho sambil melihat sekeliling, sementara Sera mencubit tangan Shiho tapi Shiho hanya diam saja.
"Kau kenapa Sera?" tanya Shiho kebingungan lalu melepaskan tangannya.
"Apa kau ingin membunuhku! Aku tidak bisa bernafas tahu!" teriak Sera pada Shiho, tetap Shiho hanya terdiam.
"Sebaiknya kita lanjutkan saja jalan-jalannya" ucap Shiho cuek sambil berjalan menjauhi Sera.
"Et dah bocah! Au ah sebel!" ucap Sera sambil berlari menyusul Shiho.
"Ne, Sera" panggil Shiho dan Sera hanya menjawab singkat."Tomodachi de ite kurete arigatou" ucap Shiho sambil tersenyum lalu berjalan lebih cepat.
"Ah? Memangnya selama ini kau tidak menganggap diriku sebagai temanmu?" tanya Sera kecewa lalu berlari menyusul Shiho.
***
Besoknya Shiho dan Sera berangkat kesekolah seperti biasa, dikelas Shiho dan Sera sedang berbincang soal ingatan Shiho yang masih belum kembali.
"Shiho, apa kau masih ingat jika kau punya buku diary?" tanya Sera.
"Aku tidak ingat" jawab Shiho sambil memegang dagunya.
"Aduh! Kalau begini bagaimana ingatanmu bisa kembali!" ucap Sera sambil mengacak-acak rambutnya.
"Tapi tetap saja, jika kau bertanya padaku soal masa laluku aku pasti tidak akan ingat" ucap Shiho😅.
"Tapi kau malah ingat namanya Kudo! Apa-apaan itu!" protes Sera sambil berteriak didepan Shiho.
"Aku sendiri juga tidak tahu" ucap Shiho😅.
"Oh iya, kakak masih menyimpan foto itu tidak, ya?" ucap Sera sambil memukul meja.
"Foto apa?" tanya Shiho sedikit bingung😐.
"Foto kakakmu!" jawab Sera.
"Apa aku dulu punya kakak?" tanya Shiho kebingungan.
"Kau itu punya kakak, kau itu punya keluarga! Dulunya mungkin😐" ucap Sera sambil menyeret Shiho keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Forever And Only One [TAMAT]
FanfictionIni cerita pertama aku dan aku ini Shiho fans, jadi buat para Ran fans Jangan tersinggung jika membaca ceritaku Enjoy!