Love You Forever And Only One [TAMAT]

Vermouth

Hai, semuanya Sekar kembali lagi!
Gomennasai minna, maaf Sekar lambat banget updatenya soalnya Sekar sedikit bingung bikin cerita, katanya ngak boleh bikin Ran jadi agak jahat dan begini begitu.

Jika kalian belum tahu, aku ini Ran hater. Makanya buat para Ran fans jangan sakit hati kalau Ran jadi agak OCC (aku sendiri ngak tahu OCC itu apa?) 😅

Sekar jadi sangat bingung untuk bikin cerita dan bisa jadi kalau cerita ini bakalan kacau balau nantinya.

Yang sabar ya thor (Shiho)

Semoga cerita pertama kamu ngak bakalan di HIATUS (Shuuichi)

JLEP!!

HUAAA!! 😭

Lho thor kok nangis!? (Shiho) 😲

Pasti karena takut kalau cerita pertamanya di Hiatus dan jika kalian baca ceritanya kali ini, kalian pasti akan terkejut (Shuuichi) 😑

Realy realy terkejut (Shinichi) 😑

***

Ditaman
"Kakak! Apa kau sudah menemukan Shiho?" tanya Sera khawatir.

"Belum, aku belum bisa menemukannya" jawab Akai juga khawatir.

"Ara? Kalian kenapa berkumpul disini?" tanya Shinichi yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka.

"Lalu kenapa kau ada disini?" tanya Akai.

"Dimana Shiho? Aku barusan ingin mengembalikan Tas fusae miliknya yang barusan dia beli" ucap Shinichi sambil memberikannya pada Sera.

"Apa ini terbawa olehmu?" tanya Akai.

"Tidak, tadi aku sedang keluar untuk mencari makanan dan kebetulan aku menemukan tas ini ditengah jalan, aku juga baru tersadar kalau itu tas miliknya" jelas Shinichi sehingga membuat Akai terkejut.

"Makanya aku.. "ucapan Shinichi terhenti terpotong oleh Akai.

"Dimana kau temukan tas ini?!" tanya Akai serius.

"Biar aku tunjukkan jalannya" ucap Shinichi sambil berjalan.

"Yang cepat!" teriak Sera dan Akai bersama, sehingga Shinichi langsung berlari.

"Disini tempatnya" ucap Shinichi "Memangnya ada apa?" tanya Shinichi.

"Shiho belum pulang sampai sekarang" jawab Mary.

"Apa!" teriak Shinichi.

"Coba aku telpon" gumam Akai sambil mengambil Handphonenya.

"Angkat Shiho, angkat" gumam Akai.

"Halo Shiho!" ucap Akai sedikit berteriak.

"Akai Shuuichi" ucap seseorang diseberang.

***

Dilain tempat.
Disebuah ruangan kosong, Shiho terikat disebuah kursi dengan mata ditutup oleh kain.

"Seseorang tolong aku" pikir Shiho sambil berusaha melepaskan diri.