Valentine

1.4K 57 9
                                    

Hai! Minna! Aku kembali lagi, maaf kalau chapter sebelumnya sedikit ngak nyambung dan kurang menarik, soalnya aku lagi ngak...

Wait...

Ok, maaf. Tadi ada kesalahan teknis, sebenarnya aku lagi ngak ada ide dan kali ini aku ada ide, untuk beberapa chapter ini mungkin berisi tentang Shiho semua.

BTW, aku bikin cerita tapi ngak ada romantisnya sama sekali ya?

Thor, tumben Shuuichi ngak ada dialognya. Shuuichi kemana sih? (Shiho)

Kebanyakan ngomel lo! Kembali ke TKP dulu sana! Lagi pembukaan juga!

Dasar! (Shiho)

***

Hari ini Shiho kembali berangkat ke sekolah karena dipaksa oleh Sonoko dan Sera. Shiho berjalan menuju tempat duduknya lalu mengambil buku didalam tas nya untuk dibaca.

Tidak lama Shiho membaca bukunya dia tidak sengaja menguping pembicaraan beberapa murid dibelakangnya.

"Besok sudah hari Valentine, apa kau akan memberikan coklat kepada orang itu?" goda seorang siswi kepada temannya.

"Tentu saja, kami sudah berteman sejak kecil. Dan aku juga menyukainya" ucap teman siswa tadi.

"Benarkah? Kalau begitu aku akan mendukung kalian berdua!" ucap siswi pertama sambil memeluk temannya.

"Benar juga, besok sudah hari Valentine" pikir Shiho sambil menutup bukunya lalu berjalan menuju dekat jendela.

"Siapa yang akan aku beri coklat? Shuuichi atau Shinichi?" pikir Shiho sambil menatap keluar jendela.

"Shuuichi, kapan kau pulang?" pikir Shiho sambil menatap langit.

Lalu diam-diam Sera mendekati Shiho dari belakang lalu menutup mata Shiho dengan kedua tangannya.

"Tebak siapa ak--" teriak Sera tapi saat dia menutup mata Shiho, tanpa sengaja sikut Shiho mengenai perut Sera dengan sangat keras.

"Ugh!!!"

Sera langsung berlutut sambil memegang perutnya yang terasa sangat sakit, Shiho lalu berjalan beberapa langkah untuk melihat orang yang sudah menutup matanya.

"Oh, ternyata kau Sera? Kau baik-baik saja?" tanya Shiho santai.

"Ngak papa" jawab Sera masih berlutut menyembunyikan rasa sakit yang dia rasakan.

Shiho langsung mengacungkan jempol kearah Sera yang masih berlutut dihadapannya "Kamu kuat juga, ya?" ucap Shiho. 👍

"Ya iya lah, serangan seperti itu tidak akan mempan terhadapku" balas Sera masih berlutut dengan ekspresi menahan sakit yang teramat sangat.

"Seharusnya tadi aku sikut lebih keras lagi" ucap Shiho santai. 👎

"Tega benget kamu!" teriak Sera sambil menatap Shiho.

"Enggak sakit kok" ucap salah satu siswa.

"Apa kau bilang?!" teriak Sera sambil berusaha berdiri.

Love You Forever And Only One [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang