Hilang Ingatan

1.9K 89 9
                                    

Hai minna! (Tunggu sebentar)

Hai minna! Sekar kembali lagi!
Ok tanpa basa basi kita lanjutkan saja Chapter ini.

***

SHINICHI KUDO

Shinichi akhirnya berlari menuju atap rumah sakit dan benar saja disana Shiho sedang menatap langit sambil menerbangkan pesawat kertas yang dia buat.

"Shiho!" panggil Shinichi tapi Shiho tidak menjawab panggilan darinya.

"Maafkan aku! Maaf jika aku tidak menyadari perasaanmu terhadap diriku selama ini! Aku minta maaf!" ucap Shinichi.

"Kudo Shinichi?" ucap Shiho.

"Aku minta maaf padamu! Tolong, maafkan aku, aku akan selalu didekatmu! Aku akan selalu melindungimu! Aku berjanji tidak akan meninggalkan dirimu!" teriak Shinichi tapi Shiho hanya terdiam.

"Aku suka padamu!" teriak Shinichi.

Mendengar itu Shiho langsung berbalik badan dan terlihat bekas air mata diwajahnya.

"Kudo Shinichi" ucap Shiho sambil berjalan mendekati Shinichi dan mereka saling bertatapan muka.

"Aku suka padamu" ucap Shinichi sambil membelai ujung rambut Shiho.

"Kudo Shinichi" ucap Shiho sambil menyentuh pipi Shinichi dengan lembut.

"Ada apa dengan pipimu, kenapa pipimu lebam?" tanya Shiho.

"Bukan apa-apa" ucap Shinichi sambil memegang tangan Shiho.

Mereka akhirnya saling bertatapan muka, hingga Shinichi teringat kalau Shiho sudah berpacaran dengan Shuuichi dan Shinichi merasa sedikit takut jika Shuuichi melihat dia berduaan dengan Shiho diatas atap.

***

Dilain Tempat

JLEP!!
"Perasaan apa ini?" pikir Shuuichi merinding.

"Kakak kenapa? Apa kakak sudah tahu dimana Shiho berada?" tanya Sera.

"Be-belum" jawab Shuuichi sambil merinding.

"Kakak ini kenapa?!" tanya Sera.

"Perasaan apa ini? Aku merasa kalau aku ketinggalan sesuatu, tapi apa? Kenapa aku merasa kalau aku sedang disaingi?" pikir Shuuichi sambil berdiri dipojok ruangan dengan wajah muram.

"Kenapa kakak berdiri dipojok sana, apa kakak sedang sakit perut?" tanya Sera sambil memukul punggung kakaknya.

"Aku merasa kalau aku ketinggalan sesuatu" jawab Shuuichi.

"Ketinggalan sesuatu? Apa?" tanya Sera lagi.

"Aku tidak tahu" jawab Shuuichi.

"Kakak coba deh lihat" ucap Sera sambil menunjuk kearah jendela.

"Kenapa?" tanya Shuuichi.

"Pesawat kertasnya banyak banget" ucap Sera lalu berlari kedekatan jendela untuk mengambil salah satu pesawat kertas itu.

"Lihat deh, kak. Ada tulisannya" ucap Sera.

"Apa tulisannya?" tanya Shuuichi tambah merinding.

"Kudo Shinichi" baca Sera.

"Kau bilang apa?!" tanya Shuuichi memastikan sambil memegang bahu Sera dengan kencang.

"Ku-do-Shi-ni-chi" ucap Sera mengeja.

Love You Forever And Only One [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang