Hai semuanya, ketemu lagi dengan saya Sekar, maaf kalau chapter sebelumnya banyak typonya🙏(gomennasai)
Hari ini Sekar mau bikin cerita lagi, tapi semoga ngak melenceng dari perkiraan, silahkan nikmati cerita dari Sekar, semoga Sekar ngak typo lagi nanti diejek begini."Ah, Arthur ini gimana sih, mau tulis didekati malah nulis "Diberkati" dasar Author payah!"
"Ya, mau gimana lagi, keyboardnya juga terlalu pintar. INI SEMUA KARENA ULAHMU KEYBOARD⌨️⌨️😭!!!"
Lho kok malah curhat, ya?
***
Author Pov
Setelah Shiho mengungkap identitas aslinya, Shinichi hanya terdiam ditempat sambil memandang Shiho yang sedang menangis."Haibara, aku benar-benar minta maaf soal itu" ucap Shinichi sambil berjalan mendekati Shiho yang masih menangis.
"Jangan dekati aku!!" ucap Shiho sambil berjalan mundur "Sebaiknya kau pergi bersama pacarmu itu agar kau bisa menjadi suami yang baik baginya" ucap Shiho lalu mendorong Shinichi keluar dari rumah profesor.
"Shiho, tolong maafkan aku, waktu itu aku terlalu senang karena aku sangat merindukan Ran" ucap Shinichi sambil menenangkan Shiho yang terus menangis.
"Bohong! Kau sendiri sudah bertemu dengannya setiap hari. Apa kau masih merindukan dirinya?!" ucap Shiho lalu menutup pintu dengan keras.
Shiho lalu tertunduk lemas dibalik pintu, sementara Akai berjalan mendekati Shiho yang terus menangis."Jangan sedih, sekarang aku ada disisimu"ucap Akai sambil Memeluk Shiho dengan erat.
"Hanya kau yang mengerti perasaanku"gumam Shiho sambil membalas pelukannya.
***
Esoknya Shiho berangkat seperti biasa, hanya saja banyak murid yang menatapnya dengan aneh, saat Shiho masuk kekelas Sera menghampiri Shiho dengan sedikit panik.
"Apa yang kau lakukan dengan rambutmu itu? Nanti identitasmu bisa ketahuan dimata Shinichi!"ucap Sera sedikit berbisik.
"Tak apa, dia sudah tahu yang sebenarnya"ucap Shiho dingin.
"Apa maksudmu?"tanya Sera.
"Silahkan kau tanya pada kakakmu itu" ucap Shiho sambil mengeluarkan buku pelajaran.
"Hey, cepat ceritakan padaku" ucap Sera memohon lalu bel berbunyi.
Jam istirahat
Miyano Shiho Pov
Aku duduk bangku kantin sambil membaca buku, tiba-tiba seorang perempuan mengambil bukuku itu lalu membuangnya entah kemana."Hey, apa yang kau lakukan?!"ucap ku tidak terima.
"Hari gini masih aja baca buku, ngak keren tahu!!"ucap murid itu yang berlagak seperti putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Forever And Only One [TAMAT]
Fiksi PenggemarIni cerita pertama aku dan aku ini Shiho fans, jadi buat para Ran fans Jangan tersinggung jika membaca ceritaku Enjoy!