Love You Forever And Only One [TAMAT]

Aku Sudah Kembali

Hai! Minna aku kembali lagi!

Jujur saja, hari ini aku seneng banget! 😆😁

Memang kenapa? (Shiho)

Lihat-lihat yang baca cerita aku sudah mencapai seribu lebih! Akhirnya doaku terkabul juga!

Ya, ya. Selamat (Shuuichi & Shiho) (Tepuk tangan)

Makasih atas dukungan kalian!

Dan aku berterima kasih banyak kepada @alfa-kiki atau biasa aku panggil One-chan yang sudah memberikan banyak saran padaku hingga cerita pertamaku ini jadi terkenal.

Terima kasih One-chan! Berkat One-chan aku bisa jadi terkenal! 🤗

Terkenal dari hongkong?! (Shiho) 😒

Dan satu lagi! Aku dapet rangking 10 besar dikelas!

Ngak perduli (Shuuichi) 😑

Lho? (Shuuichi)

Ok, silahkan baca ceritaku dibawah ⬇️⬇️⬇️

Shinichi mana Shinichi? (Shinichi) 😑.

***

Shiho menatap keluar jendela sambil menutup matanya.

"Arigatou, One-chan" ucap Shiho sambil tersenyum menatap langit.

Shinichi lalu terbangun dari tidurnya dengan wajah bingung.

"Shiho apa itu kau?" tanya Shinichi setengah sadar.

Shiho lalu menengok kearah Shinichi, bukannya tersenyum atau membalas pertanyaan dari Shinichi, Shiho malah tertawa terbahak-bahak.

"Pfttt, hahahaha!" tawanya sementara Shinichi menatapnya dengan bingung.

"Ada apa? Apa ada sesuatu yang menempel diwajahku?" tanya Shinichi kebingungan.

"Kenapa kau memakai kacamata pencari jejak?" tanya Shiho sambil menghapus air matanya yang keluar karena tertawa tadi.

"Hah!" teriak Shinichi sedikit malu.

"Apa kau rindu menjadi Edogawa Conan? Apa kau ingin mengecil kembali?" tanya Shiho sambil tersenyum.

"Dari mana kau tahu kalau ini kacamata pencarian jejak?" tanya Shinichi sambil melepaskan kacamata yang dia gunakan.

"Tentu saja, bukannya kau sering mengenakannya? Apa kau sendiri lupa kalau dulu kau mengecil menjadi Edogawa Conan?" tanya Shiho sambil tersenyum.

"Jangan-jangan, Shiho. Kau sudah--" ucap Shinichi dengan mulut terbuka.

"Bisa dibilang seperti itu" jawab Shiho sambil tersenyum manis.

Mendengar itu Shinichi langsung memeluk Shiho dengan sangat erat hingga membuat Shiho sesak nafas, seakan nyawanya hampir melayang karena pelukan maut dari Shinichi.

"Syukurlah! Shiho, aku sangat merindukanmu yang dulu" ucap Shinichi senang sambil memeluk Shiho dengan sangat erat.

"Ba-baka! Lepaskan aku!" erangnya sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan maut itu.