Hai semua! Eh? Minna! Aim bake!
Jadi gimana lucu ngak? Shiho yang sekarang berbeda banget, ya?Ngak usah banyak ngomel dan lanjutin Chapter nya! (Shiho)
Ok.
Oh iya, diakhir cerita di Chapter ini akan ada pasangan yang mungkin ngak cocok, tapi jika kalian suka berarti kalian sama seperti aku!
Kalian pasti ngak ngerti apa yang dia omongin, lanjut saja baca ceritanya (Shiho)
***
Jam istirahat
Sera dan Shiho sedang makan bersama dikantin."Shiho, apa kau suka pada Akai-san?" tanya Sera mengingatkan dirinya waktu Shiho masih seperti dulu.
"Apa maksudmu? Aku tidak suka padanya!" ucap Shiho sambil memukul meja sehingga seluruh murid menatapnya.
"Maaf, tiba-tiba emosiku jadi meluap" ucap Shiho meminta maaf.
"Tidak apa apa, dulu kau itu sangat keras kepala" ucap Sera santai.
JLEP!!
"Be-begitu, ya?" ucap Shiho muram.
"Kau itu dulu juga diberi julukan oleh Kudo putri tidur" ucap Sera.
JLEP!!
"Permisi, aku ingin kekamar kecil" ucap Shiho sambil berjalan menuju kekamar kecil.
"Hati-hati, ya" ucap Sera sambil melambaikan tangan.
Didalam kamar kecil Shiho duduk diatas toilet.
"Aduh! Kenapa aku ijin ketoilet! Padahal aku sendiri tidak ingin kekamar kecil!" protes Shiho pada dirinya sendiri.
BYUR!!
Seseorang menumpahkan seember air diatas kepala Shiho sehingga membuatnya basah kuyup.
"Kya! Apakah seseorang tega melakukan ini padaku? Siapa yang berani melakukan ini?" ucap Shiho sambil melihat seragamnya yang sudah sangat basah.
"Aku harus bagaimana? Aku tidak punya baju ganti" pikir Shiho lalu berjalan menuju pintu keluar toilet.
"Gawat! Ada banyak orang diluar.
Aku harus bagaimana sekarang" pikir Shiho sambil memeras bajunya.
TRING~
"Aduh! Sudah waktunya masuk kelas lagi, harus bagaimana ini!" ucap Shiho sambil memukul kepalanya didinding berkali-kali, Shiho lalu mengintip keluar pintu untuk memastikan kalau tidak ada orang lagi diluar.
"Aku rasa sudah aman" gumam Shiho lalu berjalan keluar toilet, tapi saat baru berjalan tiga langkah keluar toilet dia sudah menabrak seseorang.
BRUK!!
"Aduh! Kau ini punya mata atau tidak, sih!" ucap Shiho marah lalu dia baru menyadari kalau yang dia tabrakan adalah Kudo Shinichi.
"Are, Shiho. Kenapa kau tidak masuk ke--" ucapan Shinichi terhenti saat melihat Shiho sedang basah kuyup sehingga dalaman Shiho terlihat, dengan sigap Shinichi langsung menengok kearah lain.
"Kau kenapa Kudo-kun?" tanya Shiho kebingungan.
"Sebaiknya kita pergi keruang guru dulu!" ajak Shinichi tanpa menatap wajah Shiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Forever And Only One [TAMAT]
FanfictionIni cerita pertama aku dan aku ini Shiho fans, jadi buat para Ran fans Jangan tersinggung jika membaca ceritaku Enjoy!