Aku Juga Mencintaimu

2.2K 62 6
                                    

Hai minna! Aku kembali seperti biasanya! Dan tanpa basa basi mari kita mulai ceritanya!

Thor! Kenapa aku berakhir dengan koma berkepanjangan? (Shuuichi)

Tenang dulu, My Hansome Husbando. Kamu santai dulu nanti kita lihat dulu kamu menang apa tidak.

Sekar-sama, kapan ceritanya dimulai?  Semua karakter sudah siap di TKP (Aoi)

Ok aku datang!

***

Shiho terbangun dikamar Shinichi.

"Dimana aku?" pikirnya sambil memegang kepalanya.

"Aku rasa, aku sedang demam" batinnya lalu berusaha untuk turun dari tempat tidur.

Shiho berjalan menuju pintu kamar dan saat dia membukanya, dia melihat Shinichi yang berdiri didepan pintu.

"Kau sudah bangun?" tanya Shinichi.

"Apa kau tidak melihat? Aku ini masih tertidur atau tidak?" tanya Shiho cuek.

"Shiho, sebaiknya kau tidur dulu. Kau sedang demam karena hujan kemarin" ucap Shinichi sambil menggandeng tangan Shiho masuk kekamarnya lagi.

"Siapa yang menolongku?" tanya Shiho.

"Sera, dia memberi tahuku kalau kau pingsan. Jadi aku langsung datang dan membawamu pulang kerumah" jelas Shinichi sambil membaringkan Shiho diatas tempat tidur.

"Terima kasih Shinichi, kau sudah banyak membantuku" ucap Shiho.

"Tidak masalah, kenapa kau sampai pingsan begitu? Apa ada sesuatu yang mengganggu dirimu?" tanya Shinichi.

"Aku tidak tahu Shinichi, aku merasa kehadiranku didunia ini hanya sebagai kutukan saja" jawab Shiho sedih.

"Kau tidak boleh berkata seperti itu Shiho, justru kehadiranmu didunia ini sangat membantu banyak orang" ucap Shinichi.

"Membantu apa Shinichi? Aku justru malah membuat dirimu mengecil dan kedekatanmu dengan Mouri-san terganggu gara-gara aku" ucap Shiho sambil berusaha duduk.

"Kau banyak membantu diriku" ucap Shinichi sambil memalingkan wajahnya.

***

Sementara itu ditempat lain.

"Dokter! Suster! Siapapun! Cepat datang kemari!" teriak Sera.

Sera berada dikamar rawat Shuuichi, telinganya berada diatas dada kakaknya, dia berusaha mendengar suara detak jantung Shuuichi. Tidak tahu apakah detak jantungnya melemah atau tidak.

"Ada apa ini!" ucap Dokter panik.

Sera hanya terdiam lalu berdiri tegak dengan mulut yang terbuka lebar kemudian memeluk kakaknya dengan erat sambil menangis.

"Ada apa ini Dokter?" tanya Mary yang baru saja datang dengan tergesa-gesa.

"Hiks hiks, Ibu... Kakak" tangis Sera sambil memeluk kakaknya.

"Mu-mustahil" ucap Mary lalu berlari menuju Shuuichi kemudian memeluknya.

"Cepat Sera, hubungi Shiho" ucap Mary sambil mengelus rambut Shuuichi.

"Iya Ibu" ucap Sera lalu berlari keluar kamar.

***

"Kau banyak membantu diriku" ucap Shinichi sambil memalingkan wajahnya.

Love You Forever And Only One [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang