Bab 33

4.2K 169 7
                                    

Australia....

" Abang. Baby nak cakap sikit nih. Baby pregnant " kata Fazlinda dengan teruja.

" What! Kan abang dah suruh Faz makan pil tu Faz tak makan ke? " tengking Naufal.

" Faz... Faz makan lah pil tu abang. " kata Fazlinda takut takut. Sambil menangis.

" Habis tu budak dalam perut kau tu dari mana? " kata Naufal.

" Abang ni anak kita bang. Anak kita. " kata Fazlinda.

" Aku datang sini nak kau. Bukan aku nak dengar budak tu wujud. " kata Naufal.

" Ye memang selama abang anggap Faz ni GRO kan? Tempat abang lepaskan nafsu. " kata Fazlinda.

Panggggg!!!!!

Terdengar bunyi tamparan yang begitu kuat. Ya Naufal menampar Fazlinda.

" Sampai hati abang buat Faz macam ni. " kata Fazlinda lagi.

" I dont care!  Yang aku tahu aku tak terima budak tuh. " kata Naufal.

******************************

" Baby abang minta maaf kat baby. Abang tak sengaja lempang baby. Sorry keyh. I love you. " kata Naufal.

" Tak apa abang. Baby maafkan. Love you too. " kata Fazlinda.

" Abang nak makan apa? Biar baby masakkan untuk abang. Cakap ja apa pun. Baby masak. " kata Fazlinda lagi.

" Abang nak makan sayang. Lama abang tak makan sayang. " kata Naufal sambil wink ke arah Fazlinda.

" Ishk abang nih. Gatal. Boleh tapi dengan satu syarat. Biar baby masak lauk dulu. Lepas tu kita makan tengah hari dulu. Lepas tu baru boleh. " kata Fazlinda.

" That's why i love you sayang. " kata Naufal.

" Sayang? Sapa saya. Ni baby lah." kata Fazlinda.

" Eh tak da sapa sapa lah. Kenapa salah ka abang nak panggil isteri abang yang cantik ni sayang? " kaa Naufal.

" Bukan tak boleh tapi baby suka abang panggil baby dengan panggilan baby lah. " kata Fazlinda.

" Okok pack pakaian baby malam ni kita balik Malaysia. " kata Naufal.

" Baik abang. " kata Fazlinda.

' Huh tak suka aku. Tak suka anak dalam perut aku. Tapi last last datang juga kat aku. Nak juga guna aku. Dasar jantan. Huh' desis hati Fazlinda.

******************************

" Assalamualaikum. " Naufal memberi salam.

" Waalaikummusalam. Eh abang. Bukan abang pergi Australia ke? " kata Nadhirah.

" Haah. Abang memang pergi Australia tapi dah balik. " kata Naufal.

" Masuk lah abang. " kata Nadhirah. Naufal melangkah masuk kedalam rumah bersama Fazlinda.

" Bibik buat air. Abang Fal dah balik ni " kata Nadhirah kepada Bibik.

" Mika mana? Kak Ad mana? " soal Naufal.

" Abang Mika dia kerja. Kak Ad tengah mandikan bebudak. Eh. Farrizam jangan lari lari sayang nanti jatuh. " kata Nadhirah.

" Ouh. " kata Naufal.

" Eh lupa. Ni Nama nya Nura Fazlinda Anam Binti Qalish Anam. Wife abang. Panggil dia Kak Faz. " kata Naufal apabila dia mengerti gerakan mata Nadhirah.

" What your wife. Abang gurau kan? Ni kawan abang kan? " kata Nadhirah tidak percaya.

" Tak Nad. This my wife. Your sister in law. " kata Naufal lagi.

" No! No! No! Kak ! Akak turun kak. Cepat kak! Tengku Nadzifah Eliza!!!!! Cepat lah." rancau Nadhirah. Naufal menenangkan Nadhirah. Selama ditenangkan tu juga lah dia meronta minta dilepaskan.

" Kenapa nih Nadhirah? Eh biy. Sapa ni? " kata Nadzifah.

" Akak.  Ni wife abang. Nama dia Fazlinda. Akak. " kata Nadhirah sambil menangis.

Tiada kata kata yang keluar dari mulut Nadzifah. Hanya air maa yang tidak berhenti mengalir. Air mata bertambah laju mengalir apabila melihat Naufal seperti tidak rasa bersalah langsung.

Bersambung....

Aku Cinta Kau, Mr. Headprefect! Where stories live. Discover now