Aurora (PROSES REVISI)

20. The Second Adventure (2)

    "Wow! Kau pandai berenang!" Puji Lucy yang sedang memperhatikan Aurora,gadis duyung itu dengan lihainya mendayung-dayung ekornya dan meliuk-liuk berenang di sekitaran kapal.

   "Apakah kau mau berenang bersamaku?" Tanya Aurora dari bawah. Lucy yang sedang berada di atas kapal menggeleng, "Aku tak bisa berenang," jawabnya.

   "Ayolah!Akan aku ajarkan!" Seru Aurora.

   Lucy ragu-ragu, tapi akhirnya ia membuka pakaiannya yang menyisakan celana pendeknya dan kaus singlet. Ia lalu melompat dari atas kapal,dan terjun ke dalam air laut. BYUUR!

   "Segar!" Ujar Lucy yang tubuhnya sudah basah kuyup oleh air laut.

   Lucy mulai mengikuti Aurora yang sedang berenang kesana kemari,ini baru pertama kalinya lagi ia berenang di laut.

   "Omong-omong..,Eum..,Leon mengatakan padaku tentang kutukanmu,apa kau bisa kembali lagi menjadi manusia?" Lucy melihat ekor sirip perak Aurora yang berkilau tertimpa sinar matahari.

   "Aku tak tahu.., bagaimana jika aku tak bisa menjadi manusia lagi?Dan selamanya aku akan tetap melupakan semua ingatanku?" Aurora memasang raut bingung dan sedih.

    "Kami berjanji akan menemukan cara agar kau bisa menjadi manusia lagi,Leon pasti akan memegang janjinya! Tapi, bukankah harta karun Azkaba akan memberikan apapun yang diinginkan?"

    "Harta karun itu hanya akan memberikan hadiahnya pada orang tertentu saja, percuma saja jika kita membawa harta karun itu,tapi kita tidak bisa membukanya, ataupun meminta sesuatu pada harta Karun itu,"

    "Kukira,harta karun itu bisa memberikan apa saja,"

    "Awalnya aku kira begitu,tapi dulu ada seorang pelaut yang menemukan harta karun itu,ia meminta makanan untuk membantu anak yatim piatu,lalu harta karun itu memberikannya segunung makanan,rumor itu tersebar dimana-mana,sehingga banyak orang yang mencarinya,lalu suatu hari orang-orang berebut harta karun itu,dan terjadilah pertempuran sengit,"

   "Lalu apa yang terjadi?"

   "Pelaut itu memindahkan letak harta karun bermil-mil dari orang-orang yang mengincarnya agar tidak terjadi perebutan,"

   "Dia sangat rakus!" Geram Lucy.

   "Yah begitulah,dia menyimpan harta karun itu di sebuah pulau dimana terdapat banyak sekali mermaid,ia lalu jatuh cinta dengan seorang mermaid,pelaut itu lalu meminta pada harta karun segunduk emas,uang,perak,berlian,ia lalu meminta sebuah istana,dan juga ia menginginkan cinta mermaid itu..,"

    Lucy termenung sejenak,ia tak menyangka bahwa harta karun itu bisa memberikan apapun yang diinginkan si pelaut itu.

   "Tapi cinta tidak bisa dibeli, Harta karun ajaib itu tidak bisa memberikan cinta mermaid itu pada si pelaut, si pelaut pun murka,niat baiknya berubah jadi jahat,harta karun itu lalu memberikannya sebuah kutukan ,dan konon katanya pelaut itu menjadi seorang monster laut," Aurora mengakhiri ceritanya.

   "Begitulah,yang paling diinginkan pria sepertinya itu adalah harta,takhta,dan wanita!" tambah Lucy.

.

.

.

    Sementara itu di istana Kerajaan Api, tampaknya Duke Lebron sibuk untuk merencanakan kehancuran Desa Chronus,ia mencari-cari cara agar dapat menggusur desa itu.

   Berkali-kali ia meminta izin pada perdana mentri istana Kerajaan Api untuk memalsukan surat perintah yang sudah di cap sebagai bukti bahwa ia dapat izin dari sang raja. Tapi perdana menteri yang merupakan tangan kanan Raja Aiden menolak,ia tak mau curang, walaupun Lebron sudah menyogoknya sebuah kotak berisi uang dan koin emas.