24. The Last Adventure (1)

2.7K 167 7
                                    

    "Apa kau begitu bodoh? Kita kekurangan orang! Dimana yang lainnya?" Ucap seorang laki-laki dengan tatto di lengannya.

    "Maafkan kami, Tuan, kami diserang," Ujar pria berambut pirang.

     "Diam kau Baz! Kau tahu betapa pentingnya pekerjaan ini? Jaminannya saja tiga peti koin emas!"

   Pria pirang itu adalah Baz,ia adalah salah satu tangan kanan pria itu,Choros. Choros memiliki banyak koneksi dengan bandit-bandit di seluruh kerajaan,ia juga memiliki banyak bisnis ilegal,dan ia tak pernah membayar pajak yang seharusnya dibayar setahun sekali.

    Choros juga bekerja sama dengan Luke, pria yang gemar menaklukkan suku-suku pedalaman dan menjadikan mereka para budak, jadi ia bisa mendapatkan pekerja-pekerja itu dari Luke. Tepatnya ini dinamakan bisnis jual-beli manusia,dan bisnis ini sebenarnya dilarang oleh kerajaan manapun.

.

   Terik matahari mulai menyengat,para pekerja dipaksa untuk mencari emas secara diam-diam di sebuah pertambangan Desa Chronus.
    Setiap pekerja harus mendapatkan setengah kilogram emas untuk dapat berisitirahat,dan itu membuat mereka berlomba-lomba untuk mencari emas dan menimbangnya pada pengawas pertambangan.

  "Bagaimana dengan proyek tambang milikku?" Tanya Duke Lebron tiba-tiba.

   "Berjalan lancar,Tuan," Jawab Choros.

   "Baguslah kalau begitu,aku akan membayar pekerja-pekerjamu itu tiga kali lipat,jika mereka sanggup bekerja keras seminggu ini," Ujar Duke Lebron. Duke Lebron akan meninggalkan Kerajaan Api beserta orang-orangnya dalam waktu yang dekat,ia akan membawa emas-emas itu,termasuk upeti dan uang pajak yang ia korupsi.

    "Tapi tuan,kami kekurangan pekerja!"

     "Aku tidak mau tahu! Dasar cecunguk! Aku kan sudah membayarmu!" Seketika itu Duke Lebron mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan pada kepala Choros.

     "Baiklah,tuan,akan kuusahakan,"

     "Bagus," Duke Lebron lalu membuang cerutunya,dan menginjaknya,ia menyimpan kembali pistolnya.

    Choros semakin keras wataknya,ia berambisi untuk mendapatkan uang dari Duke Lebron. Ia menyuruh para pekerja-pekerja alias para budak itu bekerja lebih keras siang dan malam,tanpa diberi waktu istirahat sekalipun. Bahkan menimbang emas untuk dapat makan dan istirahat pun tidak berlaku lagi bagi para budak.

    Banyak para pekerja yang jatuh sakit karena kekejaman perbudakan ini, Choros memang terkenal kejam,apalagi Luke,dia ahlinya menaklukkan orang-orang yang ia anggap lemah.

    "Ada apa ini?! Kalian jangan bermalas-malasan saja!" Teriak Choros ketika masuk ke dalam tambang yang keadaannya berbeda,para budak itu berhenti bekerja.

     "Maaf tuan,kami lelah..," Ujar salah satu pria dari kalangan budak.

     "Lelah katamu?! Dasar! Enak saja! Kalian pikir aku juga tidak lelah apa?! Cepat bekerja!" Choros membawa pecutnya,dan mencambuk pria itu hingga punggungnya memerah. "Apa kalian mau seperti dia?! "

    Para budak itu menggeleng, Walaupun ingin memberontak,tapi apa daya jika kedua kaki mereka terikat dalam ikatan yang sama.

     "Cepat bekerja!!"

      "Baik..,"

    Sementara itu,Duke Lebron sedang menghitung kekayaannya di dalam tenda khusus yang didirikan untuknya.

     "Jika semua emas di dalam tambang ini dijual, kira-kira berapa keuntungan yang akan kita miliki?" Tanya seorang wanita yanh mengenakan mantel biru.

Aurora (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang