25. The Last Adventure (2)

2.3K 177 9
                                    

     "Minggir semuanya!" Teriak Victor dari kejauhan,ia lalu mengeluarkan pedangnya.

     Para warga yang berdemo langsung memberi jalan pada prajurit-prajurit berkuda dari Kerajaan Api,mereka takut melihat kuda yang berlari kencang dari gerbang desa.

     Siang hari itu suasana di Desa Chronus semakin memanas antara dua kubu, para prajurit itu menjaga daerah pertambangan, sedangkan para warga desa berusaha menerobos masuk ,dan mengadili Duke Lebron karena tindakannya yang dianggap mencuri aset milik warga.

     Seorang wanita maju ke depan,ia menarik lengan Lady Rose,dan tak sengaja mencakar lengan Lady Rose hingga berdarah. PLAKKK!! Lady Rose menampar keras wanita itu hingga wanita itu tersungkur jatuh ke bawah tanah.

  "VICTOR!" Panggil Lady Rose,kedua matanya berkaca-kaca,ia menahan rasa sakit sekaligus marah karena lengannya terluka oleh wanita desa itu.

  "Ada apa yang mulia Ratu?" Victor dengan tergopoh-gopoh menghadapi sang ratu,Lady Rose.

  "Tangkap mereka semua!"

  .

  .

.

   Para warga yang memberontak dengan mudahnya ditangkap oleh prajurit-prajurit Kerajaan Api,mereka menjadi budak bagi Lady Rose. Dengan ancaman Lady Rose yang kejam,mereka semua terpaksa menggantikan posisi para budak,dan mereka terpaksa menambang emas disana walaupun pada akhirnya emas itu jatuh ke tangan Duke Lebron dan Lady Rose.

    Leher mereka diikat bersama-sama agar tidak berusaha kabur,pengawasan menjadi ketat oleh para prajurit yang menggunakan senapan-senapan yang mengawasi warga Desa Chronus.

   Lady Rose tersenyum penuh kemenangan,akhirnya para warga Desa Chronus tunduk padanya,bahkan dengan sekali ancam,mereka bekerja untuknya.

   Penjajahan,Perbudakan, Pelecehan, semuanya sudah dialami oleh warga Desa Chronus,kali ini keadaannya tambah parah,mereka dijajah karena berebut tambang emas.

    Sementara itu warga yang tidak memberontak,hanya bisa diam saja di rumah mereka,bahkan mereka takut untuk keluar rumah karena desa ini dikepung oleh para prajurit Kerajaan Api.

   "Apa ini tidak terlalu kejam,Yang mulia?" Tanya Victor takut.

   "Ini setimpal dengan mereka,iya kan?" Lady Rose melirik Duke Lebron,keduanya tertawa karena mereka berhasil menaklukkan Desa Chronus.

   "Tentu saja," Jawab Duke Lebron,senyuman liciknya terukir di bibirnya.

    "Tapi ini tidak memuaskan bagiku,Lebron," Ujar Lady Rose kecewa karena kurang puas membuat warga desa menderita.

     "Jika mereka mengganggumu lagi,aku akan membuat mereka tunduk padamu!"

      "Sepertinya aku harus menemui seseorang di desa ini..," Lady Rose menyeringai.

    Dengan dikawal dengan beberapa prajurit,Lady Rose pergi ke rumah-rumah penduduk desa. Ia dengan mudahnya menerobos masuk ke dalam rumah,dan para prajurit yang ia titah itu mengobrak-abrik rumah para penduduk desa untuk mencari 'seseorang'.

    "Apa kau kenal dia?" Lady Rose memperlihatkan potret seorang wanita berambut cokelat bersama dua orang anaknya.

    "Ti..Tidak," Jawab si pemilik rumah dengan pelan.

Aurora (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang