15.Unspoken (YeolJoo)

393 29 7
                                    

Akhir akhir ini Lee Sungyeol merasa dirinya seperti penguntit. Ini terjadi setelah beberapa hari yang lalu dirinya mengenal seorang gadis yang akhirnya berhasil menarik perhatiannya.

Perlu diketahui Sungyeol adalah tipe lelaki yang susah jatuh cinta. Sampai sampai Myungsoo, teman baiknya kerap kali ketakutan karena menduga Sungyeol akan berubah haluan dan menyukai lelaki tampan berlesung pipi tersebut.

Namun sepertinya setelah ini Myungsoo bisa bernafas lega karena Lee Sungyeol terbukti masih menyukai seorang gadis. Sampai sampai setiap sepulang kuliah rela membuntuti gadis itu.

Namanya Kim Namjoo. Gadis manis berambut pirang sebahu anak jurusan manajeman bisnis semester empat. Gadis supel yang tentu saja sedikit populer karena mempunyai banyak teman.

Perkenalannya dengan Namjoo berawal dari rebutan cheesecake yang memang tinggal satu satunya di Jungs Bakery toko cake favorit Sungyeol. Benar benar konyol bukan? Berdebat dengan seorang gadis hanya demi sebuah cheesecake.

"Hoy! Sedang apa kau?"

Sungyeol terlonjak dan mulutnya langsung melontarkan berbagai umpatan kasar saat menemukan Myungsoo mengagetkannya. Demi Tuhan, Myungsoo benar benar mengganggu kesenangannya di saat dia sedang menikmati kegiatannya mengagumi Kim Namjoo dari jauh seperti ini.

"Yak! Kau mengagetkanku! Pergi sana hus.. hus!"

Myungsoo mendengus karena Sungyeol justru mengusirnya. Namun lelaki itu enggan beranjak, justru menepuk pundak Sungyeol dengan gaya kebapakan.

"Hey ayolah kawan, ajak dia kencan kalau kau memang menyukainya. Menatapnya dari jauh seperti ini tidak akan berguna,"

"Yak! Tidak bisa secepat itu! Aku dan dia baru mengenal beberapa hari dan itupun diawali dengan pertemuan yang tidak baik,"

"Percayalah Sungyeol-ah, menatapnya dari jauh seperti ini tidak menguntungkanmu sama sekali. Lebih baik dekati dia dan ajak mengobrol ringan kalau kau masih ragu mengajaknya kencan."

"Bagaimana kalau dia tidak mau bicara denganku?"

Myungsoo memutar kedua kelerengnya malas. Baginya pertanyaan Sungyeol itu sangat tak berkelas dan aneh.

"Jangan berburuk sangka, kau bahkan belum mencobanya kan?" sekali lagi ditepuknya pundak Sungyeol sebelum dia melangkah pergi. "Cepatlah bergerak sebelum dia diambil orang, dude!"

Membuat Sungyeol terdiam membeku. Dan saat disadarinya Kim Namjoo sudah hilang dari pandangan matanya.



***



"Butuh tumpangan nona?"

Sungyeol bersorak dalam hati. Pada akhirnya dia berhasil berbicara dengan gadis pujaannya, Kim Namjoo yang sekarang berdiri kebingungan di depan halte. Jelas karena bis terakhir sudah berangkat lima belas menit yang lalu.

Gadis itu mengerutkan keningnya. Merasa tak asing dengan wajah dan perawakan lelaki itu, terutama tinggi badannya yang menjulang.

Menyadari tatapan menyelidik dari Namjoo, Sungyeol segera membuka suaranya.

"Ah ya kita pernah bertemu sekitar seminggu yang lalu. Di Jungs Bakery, apa kau ingat?"

Namjoo terlihat berpikir namun tak lama menjentikkan jarinya dan tersenyum lebar.

"Ah benar, cheesecake boy!! Kau yang berebut cheesecake denganku kan?"

Sungyeol menggaruk rambut belakangnya salah tingkah. Tiba tiba merasa malu dengan dirinya sendiri. Bagaimana bisa dia berebut cheesecake dengan seorang gadis dan sekarang dia malah jatuh cinta dengan gadis itu. Takdir memang tak dapat ditebak.

Pink In Paradise ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang