56. Don't Stop The Feeling (DongMi)

282 26 18
                                    

Lagi lagi Bomi harus menahan rasa kesalnya karena lelaki itu kembali menungginya di depan gerbang. Memang tidak untuk mengantarkan Bomi pulang, karena Bomi sendiri memang tidak mau diantar. Tapi lelaki bertubuh tak terlalu tinggi dengan senyum mirip dinosaurus itu selalu menunggu Bomi hanya untuk menyapanya.

Seperti kali ini, lelaki yang Bomi tahu bernama Jang Dongwoo itu sudah siap di depan gerbang dengan senyum khasnya.

"Bomi, sudah mau pulang?" sapa Dongwoo, menyerahkan selembar kertas yang terlipat rapih.

Bomi sudah tahu kertas apa itu, karena setiap bertemu, Dongwoo selalu memberinya. Setelah itu tersenyum dan menyaksikan Bomi yang berjalan pergi dan kemudian dia juga akan pergi. Begitu yang dia lakukan selama dua bulan ini.

Bomi hanya tersenyum kecil saat menerimanya. Dongwoo membalas senyum Bomi begitu lebar. Melambaikan tangannya penuh semangat mengantar kepergian Bomi.

"Sampai besok, Yoon Bomi! Hati hati ya!"

Dalam langkah kecilnya, Bomi membuka kertas pemberian Dongwoo. Dia tersenyum membaca isinya.

'Bomi, pertunjukan lari ala gorilamu tadi sungguh menghibur. Bbomrilla memang yang terlucu!

Aku jadi semakin menyukaimu hehe'


Senyumnya semakin merekah mengingat dirinya sendiri yang diam diam mencari keberadaan Jang Dongwoo di kerumunan pertunjukannya tadi.

Ada apa dengannya?

***

Bomi celingukan mencari keberadaan lelaki itu. Biasanya Dongwoo selalu menyambutnya di gerbang, namun tidak untuk tiga hari ini.

Bomi mencoba mengingat ingat apa ada yang salah dengannya. Bomi tahu jika Dongwoo berangkat ke kampus karena dia sering melihat Dongwoo berkumpul di kantin bersama Sunggyu dan Woohyun.

Tapi mengapa tiga hari ini Dongwoo sama sekali tak menyapanya? Bomi rindu. Bomi merasa kosong.

"Bbom, kok melamun?"

Bomi sedikit terlonjak saat pundaknya di tepuk. Dia tersenyum mendapati ternyata Lee Sungyeol yang melakukannya.

"Ayo berangkat! Nanti kita bisa terlambat!" ajak Sungyeol.

Bomi mengangguk saja. Mengikuti langkah panjang Sungyeol dari belakang. Mereka berdua memang mendapat tugas kelompok untuk meneliti perkembangan tanaman hias di tanah yang kurang asupan sinar matahari selama tiga hari ini.

Eh, tunggu dulu!

Kening Bomi berkerut menatapi punggung lebar Sungyeol. Ini sudah tiga hari dia bekerja sama dengan Sungyeol, membuatnya harus pulang bersama lelaki jangkung itu dan tepat tiga hari juga Dongwoo berhenti menyapa dan memberinya kertas ucapan untuknya.

Atau jangan jangan?

Bomi tersenyum dengan spekulasinya sendiri.

"Heh, kok senyum senyum sendiri? Gila ya, Bbom?" tanya Sungyeol menatap Bomi ngeri.

"Sembarangan!" elak Bomi memukul pelan lengan Sungyeol.

Sungyeol lalu mengoceh tentang tugas mereka beserta analisa yang dia buat, namun Bomi tak mendengarnya. Bukan! Bukan karena Bomi tuli!

Namun karena fokus Bomi tiba tiba tertuju pada sesosok makhluk yang tak tinggi tinggi amat berdiri menunduk di depan gerbang. Bomi mengulas senyum lebarnya mengenali siapa lelaki itu. Segera Bomi berlari kecil menghampiri lelaki itu.

"Dongwoo!"

Lelaki itu mendongak. Tersenyum kecil, namun senyumnya tampak redup tak cerah dan menyenangkan seperti biasa. Dia tak berbicara apapun, hanya menyerahkan selembar kertas yang terlipat, seperti biasa.

Kali ini Bomi tak menunggu beberapa langkah untuk membukanya. Yang ia inginkan membaca langsung di depan Dongwoo dan memberikan balasan surat lelaki itu yang tak pernah bisa dia sampaikan langsung.

'Bomi, sepertinya kau sudah punya kekasih ya? Dia tinggi dan tampan. Memang cocok bersanding denganmu.

Jadi, sekarang apa aku harus menghentikan perasaanku dan move on darimu?'

Bomi meremas kertas itu dengan kasar. Dia menatap Dongwoo tajam, namun setelahnya mengulas senyum manis.

"Tidak. Jangan lakukan itu Jjangdong! Jangan hentikan perasaanmu, karena aku sudah berniat membuka hatiku untukmu."






















- FIN -





Ewww apaan neh😂😂😂 wqwq
Ini cheesy bgt harap gak gumoh pas baca ya lulu__kim
Semoga suka ya!

Btw karena mau lebaran, jd ini update-an terakhir karena besok aku mulai hiatus dan karena aku mau mudik kayaknya ketemu lg agak lama ya guys! Buat yg belum dipenuhi request nya harap sabar ya ^^

Minat aidzin wal faidzin 🙏🙏

Pink In Paradise ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang