40. Entrust (SeYoung)

282 47 14
                                    

Oh Sehun menata kopernya dengan hati setengah tidak ikhlas. Rasanya sangat malas dan dia benar benar tak ingin pergi.

Menghela nafas kasar, tatapan Sehun beralih pada seorang gadis bertubuh semampai yang sedang mengobrak abrik isi lemarinya. Sesekali gadis itu tampak mengerutkan kening, lalu mengerucutkan bibirnya. Kemudian menggeleng pelan.

"Oppa! Kira kira kau butuh ini, tidak?"

Gadis itu, Oh Hayoung, kekasihnya, mengangkat sebuah mantel tebal berwarna navy dan memperlihatkannya pada Sehun. Jika Sehun tak salah ingat, itu mantel hadiah dari Hayoung natal tahun lalu.

"Hm," Sehun hanya mengangguk dan bergumam singkat.

"Kalau sepatu, mana yang ingin kau bawa?"

Hayoung kini beralih menuju rak sepatu milik Sehun yang terletak di pojok kamar. Berjongkok, gadis itu tampak memilah mana sepatu yang kira kira akan Sehun bawa.

Jika kalian penasaran mengapa sepasang kekasih itu begitu sibuk, baiklah biar Sehun beri tahu. Jadi, Sehun mendapat tugas dari kantornya untuk melakukan perjalanan bisnis ke Macau selama satu tahun.

Ya, dan itulah alasan kegalauan Sehun sekarang. Mana sanggup dia meninggalkan Oh Hayoung, kekasih tercintanya. Sehari saja tidak bertemu gadis cantik itu, rasanya Sehun tak punya semangat hidup.

Dan sekarang, Sehun harus meninggalkan Hayoung untuk satu tahun ke depan. Oh, God! Sehun bahkan tak bisa membayangkan dirinya berpisah terlalu lama dengan Hayoung.

"Hayoung-ah.." panggil Sehun lirih.

"Hm, ada apa oppa?"

Hayoung melirik Sehun sekilas, lalu kembali melanjutkan kegiatannya menata kembali lemari Sehun yang baru saja dia obrak abrik isinya. Sehun mendengus, melihat Hayoung yang tampak biasa saja padahal besok dia sudah harus terbang ke Macau. Gadis itu sama sekali tak kelihatan bersedih.

Apa Hayoung tak merasa kehilangan dirinya? Pikir Sehun risau. Membuat lelaki itu berpikiran buruk jika Hayoung mungkin saja sudah tak mencintainya.

"Kau tak merasa sedih?" tanya Sehun. Membuat Hayoung pada akhirnya menghentikan kegiatannya dan memusatkan atensinya pada Sehun.

"Sedih untuk apa?"

Lagi lagi Sehun menghela nafas kasar. Ingin rasanya mengumpati Hayoung namun apa daya hatinya tak tega. Gadisnya ini bodoh atau tidak peka, sih?

"Hayoung-ah, aku akan pergi jauh." ucap Sehun lemah. "Besok."

"Iya, aku tahu oppa. Lalu, apa masalahnya?" Hayoung bertanya dengan wajah polosnya.

"Kau sepertinya tak bersedih sama sekali dengan kepergianku. Apa kau tak merasa kehilangan aku?"

Hayoung mengerjap kerjapkan kedua manik bulatnya. Tak lama, gadis itu menyunggingkan senyum manisnya. Melangkah mendekati Sehun dan duduk di sebelah lelaki tampan itu.

Tak disangka, Hayoung justru bergelayut manja pada lengan kekar Sehun.

"Tentu saja aku sedih. Aku akan merindukanmu. Aku akan merindukan kebersamaan kita. Tapi, apa yang bisa aku lakukan oppa?" ucap Hayoung sendu.

"Aku tak mungkin melarangmu, bukan? Karena aku tahu ini semua juga demi kebaikanmu dan juga aku. Jadi, aku harus rela melepasmu."

"Apa kau tidak takut kehilangan aku? Kita akan terpisah oleh jarak yang begitu jauh, Oh Hayoung.."

Hayoung kembali mengukir senyum manisnya. Menatap Sehun dengan  lembut.

"Untuk apa aku takut? Aku percaya padamu, oppa! Aku percaya dengan cinta kita. Oleh karenanya, kau juga harus percaya padaku. Karena kunci langgengnya sebuah hubungan adalah kepercayaan. Dengan begitu satu tahun akan terasa singkat dan kita bisa melaluinya dengan baik."

Sehun tertegun. Tak menyangka jika gadisnya sudah tumbuh dewasa. Dia mengusak rambut Hayoung lembut, meninggalkan kecupan kecil pada kening gadis itu.

"Baiklah, aku juga akan percaya padamu. Jadi, tunggu aku kembali, oke?"

Hayoung mengangguk semangat. Tersenyum begitu lebar dengan mata berbinar.

"Cepatlah kembali dan menikahlah denganku, oppa!"

"Heol~! Apa sekarang kau sedang melamarku?"

"Jika iya, kau mau jawab apa?"

"Sure, I do! Mari menikah dan hidup bahagia, Oh Hayoung!"





















-FIN-

***

Hai~
Buat yg request SeYoung couple kemarin hehe
Sorry if it too cheesy. Hope you like it!^^

Biasakan tinggalkan jejak setelah membaca. 😊😊

Pink In Paradise ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang