57. One Step (KookJi)

206 37 42
                                    

"Jadi gini loh Ji, kalian saling suka tapi saling diem. Ya sampe aku nikah sama Justin Bieber pun kalian bakal tetap stuck di tempat itu aja!" Bomi berseru dengan horror. Mengunyah permen karetnya yang sudah pahit dan memasang wajah melotot pada Eunji.

Bomi berbisik pelan. "Terjebak friendzone!"

Bulu kuduk Eunji merinding seketika. Bukan karena ucapan Bomi, tentu saja bukan! Hanya saja, Bomi berbicara berbisik begitu, nafasnya berhembus dan menggelitik telinga Eunji. Geli.

Eunji menghela nafas panjang. Menyeruput jus jambunya yang tinggal setengah.

"Terus, aku harus gimana, Bom?"

Bomi memundurkan punggungnya sampai menyender pada sandaran kursi. Ia bersedekap, dan memasang wajah tengil seolah ia adalah pakar cinta yang mengerti segalanya.

"Salah satu dari kalian harus berani mengambil satu langkah buat maju, Ji!" ucap Bomi tersenyum yakin. "Satu langkah buat bilang cinta dan baaaaam! Kalian jadian deh!" sambungnya ceria.

Eunji tertawa hambar menanggapinya. Membuat Bomi langsung merengut kesal.

"Gak segampang itu kali Bom buat bilang cinta, apalagi sama sahabat sendiri." ujar Eunji lesu.

"Ya terus, mau nunggu sampai kapan hah? Keburu jadi perawan tua nanti, Ji."

Jung Eunji berdecak kecil. Saran dari Bomi memang benar, tapi kan tidak segampang itu.

Baiklah, sebenarnya letak kesulitan Eunji adalah pada gengsi gadis itu sendiri. Jung Eunji itu gadis yang menjunjung tinggi harga dirinya, ya mana mungkin dia nyatain cinta duluan.

Apalagi sama sahabatnya si tengil, Jeon Jungkook. Oh God!

"Alahh lama nih mikirnya. Aku pulang duluan deh ya, takut Suga nunggu kelamaan. Bye Eunji! Inget ya, jangan kelamaan nanti Jungkooknya diambil orang loh!" Ejek Bomi sebelum dia benar benar pergi dari cafetaria kampus mereka.

"Dih, diambil orang juga bodo amat deh, oramg nyusahin gitu!" Eunji ngomel ngomel sendiri.

"Eh tapi nanti aku kehilangan. Jangan deh!"

Jangan heran, Jung Eunji di jam jam tertentu memang suka aneh dengan berbicara sendiri. Jadi harap maklumi saja.

"Trus aku harus bilang gimana ini?" Eunji garuk garuk poni setengahnya. "Jungkook, sebenernya aku udah lama suka kamu lebih dari sahabat. Jadi pacarku yuk?"

"Aaaakkhhh gak gitu!!"

Eunji mengacak acak rambutnya frustasi.

"Kook, kamu jomblo aku juga. Kita jadian aja yuk!"

"—akkkh kok tengil kayak si Jungkook!"

"Eh Jungkook daripada kamu jomblo terus mending jadian sama aku."

"—anjir masa gitu?!?"

"Jeon Jungkook, aku cinta kamu. Lebih dari sahabat, aku udah gak bisa mandang kamu sebagai teman lagi. Mau gak jadi pacarku?"

"—aakkhh merinding sendiri aku!"

Eunji menyerah. Latihan berapa kalipun dia tetap tak bisa menemukan kata yang tepat untuk menyatakan perasaannya pada Jungkook. Terlalu sulit.

Eunji menjatuhkan kepalanya ke atas meja. Bibirnya mengerucut dan menghela nafas panjang. Sibuk berpikir namun sedetik kemudian sebuah wajah menyembul tiba tiba di depannya.

Wajah tersenyum seorang Jeon Jungkook.

"Mau nembak aku aja mikirnya lama banget sih." Jungkook terkekeh manis. Meninggalkan sentilan kecil pada kening Eunji.

"Iya iya aku mau kok jadi pacarnya Jung Eunji."

Eunji membelalak dan terlonjak seketika. Menunjuk tunjuk wajah Jungkook dengan ekspresi wajah yang merah padam.

"AAAKKHHH JEON JUNGKOOK!!"

Tak ada yang bisa Eunji lakukan selain lari menghindari Jungkook dan menyembunyikan rasa malunya. Meninggalkan Jungkook yang tergelak dan gemas melihat tingkahnya.


























Hayoloo kemaren yg request Jungkook Eunji wajib voment okeyy😘😘😘
Semoga suka eaps

Pink In Paradise ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang