Pink In Paradise ✔

31.Beautiful (JaeJoo)

Langkah kaki gadis itu semakin cepat, seiring deru nafasnya yang juga terdengar memburu. Rambut pirang panjangnya sedikit berkibar terkena hembusan angin siang yang terasa panas.

Mencebik kesal, mulut gadis itu tak henti merutuki berbagai macam sumpah serapah. Sesekali membenarkan kacamatanya yang melorot.

"Mereka pikir mereka siapa? Seenaknya membandingkan orang!!"

Dengusan tak bersahabat lagi lagi keluar, menimbulkan dirinya dikelilingi aura gelap yang menakutkan.

Senyum ceria yang biasa terukir manis di bibir gadis itu hari ini benar benar lenyap. Tergantikan raut wajah suram yang membuat bingung setiap orang yang melihatnya. Pasalnya, dia dikenal sebagai gadis yang hyperactive dan cerewet.

Menghela nafas kasar, gadis itu meringis perih ketika mengingat kejadian beberapa menit lalu yang membuat moodnya hancur seketika.

"Yak! Kim Namjoo, sedang apa kau ada disana? Mereka itu genk cantik dan terkenal. Kau sama sekali tak cocok berada disana!!"

"Yak! Yook Sungjae kurang ajar! Bicara apa kau??"

Namjoo mendengus jengkel, lagi lagi lelaki bernama Sungjae itu selalu mengganggunya. Setiap hari, tanpa henti.

Melemparkan berbagai macam ejekan yang menyakitkan, membuat Namjoo kesal dan terkadang berpikiran untuk menggantung tubuh Yook Sungjae di atas menara Seoul setelah sebelumnya mencabik cabik tubuh lelaki itu. Ewh.. how psycho!  Lupakan pikiran gila itu, Namjoo tak punya bakat juga mencabik cabik tubuh manusia.

"Coba kau berjejer dengan Sowon, sangat kontras, seperti jerapah dan pohon tauge hahaha,"

Sungjae tertawa terbahak bahak diikuti segerombolan genknya yang sangat menyebalkan bagi Namjoo. Sedang Sowon yang duduk di samping Namjoo meringis kecil, mengusap pundak Namjoo agar tidak perlu mendengarkan ucapan Sungjae.

"Atau jika kau berdampingan dengan Kei dan Nayeon, ugh kau akan kebanting oleh keimutan mereka hahaha,"

Sabar.

Namjoo hanya memejamkan matanya, menahan gejolak emosinya yang sudah hampir meledak.

"Apalagi jika dibandingkan dengan Nayoung, YooA dan Seunghee kau sangatlah jauh kalah cantik dibanding mereka hahaha"

BRAAAKKKKK!!

Oke, Namjoo tak tahan lagi. Kali ini Sungjae benar benar keterlaluan. Membandingkan dan mengolok olom fisik bukanlah hal yang baik dan sangatlah menyakitkan. Bahkan Tuhan menciptakan semua manusia sama derajatnya.

"AKU MEMBENCIMU YOOK SUNGJAE!!"

"AWW.. YAKK!!"

Sungjae memekik ketika dengan kejam Namjoo menginjak kakinya keras keras. Gadis itu berlalu dengan cepat dengan wajah memerah menahan marah meninggalkan kelasnya dan membuat semua teman teman Namjoo memandang Sungjae kesal.

"Jahat.. hiks.."

Namjoo mengusap air matanya kasar, menutup wajahnya menggunakan telapak tangannya. Bahunya bergetar hebat, sedang hatinya tak berhenti mengutuk Sungjae yang berani membuatnya menangis seperti sekarang.

Suasana rooftop yang sepi, tentunya karena sekarang jam pelajaran sedang berlangsung, membuatnya bisa menangis sepuasnya tanpa khawatir ada yang melihatnya. Masih dengan isakannya, Namjoo menurunkan tangannya, meraih ponselnya dan membuka aplikasi kamera. Menatap pantulan wajahnya yang terlihat berantakan dengan hidung memerah dan mata yang basah air mata.