Gadis itu meringis, saat pantatnya membentur lantai dengan sangat keras. Ingin merintih, namun entah mengapa akan terlihat sangat memalukan. Terlebih, koridor perpustakaan umum Seoul terlihat ramai sekarang.
Tumpukan buku yang dibawa gadis dengan name tag Son Naeun, pada seragamnya pun berhamburan jatuh berserakan. Gadis itu sedikit menggerutu, mengabaikan rasa sakitnya dan bergegas memunguti buku-bukunya sebelum semakin tercecer.
"Maaf, maafkan aku.. aku tidak sengaja,"
Suara bariton yang terkesan maskulin dari sang pelaku, maksudnya orang yang menabrak Naeun itu terdengar memelas, merasa bersalah.
Mendengar suara itu, Naeun yang masih menunduk hanya berharap, bahwa yang menabraknya adalah orang yang tampan. Sehingga dia sedikit bisa memaafkannya. Namun, gadis itu terkekeh geli dengan pemikirannya sendiri. Memangnya hidupnya itu drama picisan?
"Noona, baik baik saja? Apa ada yang terluka?"
Melihat kebisuan Naeun yang tak juga mengeluarkan sepatah katapun, lelaki dengan tubuh jangkungnya itu bertanya lagi. Khawatir gadis itu mungkin saja terluka akibat kecerobohannya.
Gadis dengan rambut diikat ekor kuda itu berdiri setelah selesai membereskan buku-bukunya, tentunya dibantu oleh sang pelaku. Mendongakkan kepalanya, namun sedetik kemudian, dia membulatkan matanya.
Terkejut. Tak percaya. Berkali kali mengerjapkan matanya.
"Kim Myungsoo?" ucapnya tanpa sadar. Bernada antara ragu dan tak percaya.
"Maaf?"
Naeun menelan salivanya gugup, menggigit bibir bawahnya kuat. Melihat wajah tampan milik lelaki yang membuatnya jatuh tadi, membuatnya teringat akan sesuatu yang telah lama dilupakannya.
Son Naeun menepis pikiran bodohnya, mencoba mengembalikan logikanya untuk menerima kenyataan. Bahwa lelaki itu bukanlah orang yang namanya tanpa sadar terucap dari mulut mungilnya.
"Ini bukumu, noona. Maaf menabrakmu, aku benar benar tak sengaja,"
Lelaki itu meletakkan beberapa buku pada pangkuan tangan Naeun, membuat gadis itu tersenyum kikuk.
"Oh, terima kasih banyak .. err—"
"Jaeseok. Park Jaeseok," potong lelaki berambut hitam pekat itu dengan cepat.
"Ah baiklah, Jaeseok-ssi. Kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa.."
"Sampai jumpa lagi, Naeun noona.."
Naeun membungkukkan sedikit kepalanya. Tersenyum sekilas, sebelum berjalan melewati lelaki itu.
Gadis itu menggelengkan kepalanya beberapa kali. Menghilangkan suatu bayang bayang yang tiba tiba muncul memenuhi otaknya.
Namun, Naeun kembali menghentikan langkahnya. Membalikkan tubuhnya, mencari sosok Jaeseok yang sudah menghilang di balik belokan koridor. Memandang penuh tanda tanya.
"Tapi, bagaimana bisa dia tahu namaku?"
-FIN-
***
Yah sepertinya memang saya belum bisa move on dari MyungEun couple😂😂 (maklum udah hardship bgt)
Buat yang belum tahu siapa itu Park Jaeseok, ini aku kasih fotonya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Ganteng yak x'D )
Dia itu member Golden Child, boygroup otw debut dr Woollim. Adiknya jejeran para suamiku (re: Infinite) ✌😂 Dia line 1995, beberapa fotonya yang aku liat di ig itu dia bener2 kayak kloningannya mas Myungsoo. Makanya pas liat dia tiba tiba kepikiran dan jadilah ff pendek nan absurd ini hehe~ semoga tidak mengecewakan ya^^
Segitu aja cuap cuap tak penting dari aku, jgn lupa vomentnya😆
