26.Give Up (ChanJi)

584 89 13
                                    

Lelaki berpostur tubuh jangkung itu berdecak kesal, melangkahkan kakinya lebar lebar. Berharap seorang gadis yang masih mengikutinya dari belakang kehilangan jejaknya dan tak mengikutinya lagi.

Namun, ia salah.

Gadis itu memang gadis paling keras kepala yang pernah Park Chanyeol —nama lelaki itu— kenal. Kini gadis itu justru sedikit berlari agar tetap bisa menjangkau langkah lebar Chanyeol. Dengan senyum yang tak luncur dari wajah cantiknya.

"Jung Eunji, berhenti mengikutiku!"

Chanyeol menghentikan langkahnya dan berbalik tiba tiba. Membuat gadis di belakangnya, yang ia panggil Jung Eunji, tak sempat mengontrol tubuhnya dan menabrak tubuh jangkung Chanyeol. Membuat tubuh kecil gadis itu terjungkang dan pantatnya sukses membentur aspal dengan keras.

Eunji meringis kecil, "Kenapa? Tapi aku suka mengikutimu, Chanyeol-ah!" Gadis itu dengan sigap memberdirikan tubuhnya. Menepuk tepuk celana putihnya yang ternoda debu akibat jatuh.

Lelaki bermarga Park itu memandang Eunji malas. Berdecih kesal. "Berhenti berbicara informal padaku, seolah olah kita sudah saling kenal dekat nona Jung!"

"Bukankah kita memang dekat?"

"Cih, jangan harap!"

Chanyeol kembali memutar tubuhnya. Berjalan cepat meninggalkan Eunji. Teriakan lelaki itu kembali menggelegar ketika menangkap langkah kaki Eunji yang hendak mengikutinya.

"JANGAN IKUTI AKU!"

Jung Eunji hanya bisa memajukan bibirnya kesal. Berbalik, mengambil langkah yang berlawanan dengan Chanyeol. Rasa kesalnya dengan cepat hilang, digantikan senyum menawan yang membuatnya semakin cantik.

"Lihat saja Park Chanyeol! Aku tak akan pernah menyerah mendapatkanmu.. lalala~"

***

Lagi lagi Jung Eunji.

Dan lagi lagi Park Chanyeol harus dibuat kesal oleh sikap gadis itu. Melempar tatapan dingin pada Eunji, namun gadis itu tetap tersenyum dengan cantiknya dan memasang wajah polos.

"Kau sepertinya memang tidak punya malu Eunji-ssi, terus menerus menempel padaku seperti parasit!" sindir Chanyeol sarkatis.

"Ya, memang kok!" Eunji mencomot sepotong kimbab dan menyodorkannya ke mulut Chanyeol, memaksa lelaki itu membuka mulutnya agar kimbab tersebut bisa masuk. "Aku memang tidak punya malu, bahkan teman temanku saja malu mengakuiku sebagai teman karena aku terlalu sering bertingkah memalukan."

Eunji tergelak dengan ucapannya sendiri. Terlebih melihat wajah Chanyeol yang memerah, mungkin saja kesal karena Eunji memasukkan potongan kimbab paling besar ke dalam mulut kecilnya.

"Wah, kalian sudah pacaran rupanya.. akhirnya! Selamat untuk kalian ya, jangan saling menyakiti!"

Atensi Chanyeol beralih menuju sumber suara berat yang baru saja menginterupsi kegiatan mengunyah kimbabnya. Mendelik tak suka begitu mendapati Kim Sunggyu, seniornya tiba tiba mendudukkan dirinya di samping Eunji.

Eunji tertawa lagi, mengibaskan tangannya. "Tidak oppa, aku masih harus bersabar lagi untuk menunggu Chanyeol mengakui perasaannya padaku.."

Percaya diri sekali. Tipikal gadis berambut hitam pekat dengan poni rata khasnya itu.

"Wah baguslah. Semangat Eunji-ah! Aku akan selalu mendukungmu!!"

Sunggyu merangkul bahu Eunji enteng, mengacak surai lembut gadis itu. Keduanya tertawa dengan akrab. Bahkan Eunji juga menyuapi Sunggyu dengan kimbab buatannya.

Pink In Paradise ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang