Cinta atau Drama? [COMPLETED]

Part 4

π AuthorImuet POV π

Shandy menatap bintang yang bersinar sembari tersenyum.

Bahagia.

Satu kata yang menggambarkan suasana hatinya saat ini.

Saat ini Shandy sedang asyik dengan fikirannya, sembari berbaring di atas genteng rumahnya dengan kedua tangan yang sengaja ia lipat dan meletakkannya di belakang kepalanya.

Sebagai bantal kepalanya.

Jangan heran, jika atap rumahnya menjadi salah satu tempat yang paling sering ia tempati saat ia sedih ataupun bahagia saat ini.

Bahkan, hampir setiap malam ia akan menempati tempat yang sebagian ekstreem ini menatap bintang yang terang dan menutup matanya membayangkan senyum Sinar yang mampu membuat jantungnya berdebar.

Tak apa, sebut saja Shandy gila atau semacamnya karena hobinya yang ekstreem itu.

"Maaf" ucap Shandy seraya menyodorkan buku yang ia bereskan tadi ke perempuan itu.

Shandy dan Perempuan itu berdiri, membuat wajahnya sedikit terlihat.

Ia menoleh, membuat Shandy menegang dan kaku seketika.

"Harusnya aku yang minta maaf karena jalan nunduk. Btw, Makasih ya" Ucap Sinar sembari tersenyum manis membuat jantung Shandy ingin meloncat keluar saat itu juga.

Shandy menyunggingkan senyumnya, untuk yang pertama kalinya kepada siswi di Ravalen High School.

Mungkin nanti ia akan menceritakan pertemuan singkat ini kepada teman-temannya dan meloncat-loncat bahagai seperti orang idiot ataupun senyum-senyum bak orang tak waras, dan teman-temannya pasti akan terkejut dan bola mata mereka akan keluar.

Terlebih Azzam, ia pasti akan berteriak kencang dan heboh. Apalagi Alden, Shandy harus mempersiapkan mentalnya untuk diwawancarai oleh Alden dengan seputar pertanyaan yang hanya bisa direspon senyum gilanya.

Ah, mengingat teman-temannya itu membuat Shandy tersenyum kecil.

"Lo bukannya Shandy ya?" Tanya Sinar, membuyarkan lamunan Shandy.

Shandy terkejut bukan main, namun ia tutupi dengan ekspresi datarnya.

"Lo kenal gue?" Tanya Shandy tak percaya, seraya menunjuk dirinya sendiri.