Start: 20 Oktober 2017
Finish: 4 Februari 2020
"Karena drama bukan hanya di panggung sandiwara"
#AuthorImuet
Ini hanya sebuah kisah mengenai Shandy yang terjebak kisahnya yang penuh dengan drama.Tentang Shandy yang menjadi pengagum rahasia Sinar da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-ArzachelRavalen Wiratama-
***
[Azzam& Alma Story]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AZZAMmengayuh sepedanya dengan kecepatan standar, bibirnya tak berhenti tersenyum. Bersepeda pagi hari seperti ini adalah kegiatan yang paling menyenangkan baginya. Azzam merentangkan tangan kirinya, membiarkan hanya tangan kanannya yang memegang stang. Ia menghirup udara pagi dengan semangat.
Hari sabtu ini, ia memutuskan untuk berangkat sekolah menggunakan sepedanya. Jarak rumahnya ke sekolah sebenarnya tidak terlalu jauh.
Fyi, sebenarnya hobi Azzam selain drama adalah bersepeda. Apalagi bersepeda di pagi hari, sangat menyenangkan. Namun, akhir-akhir ini ia melupakan hobinya itu karena sibuk. Ia juga terlalu sering menebeng dengan Alden.
"Alma" gumamnya ketika melihat sosok yang ia kenal tengah berdiri di dekat halte rumahnya. Ia memberhentikan sepedanya di depan halte. "Lo berangkat sama siapa?"
"Gue nggak tau, gue dari tadi udah nunggu bus lewat. Tapi nggak lewat-lewat" Alma memaksakan senyumnya, ia gugup. Entah kenapa hatinya sangat senang melihat Azzam masih memperdulikannya. "Yaudah, gimana kalau bareng sama gue aja naik sepeda? Nggak apa-apa 'kan naik sepeda? Soalnya gue gak punya motor atau mobil, itu punya orang tua gue" Alma tersenyum mendengar penuturan Azzam.
Jika yang lain berlomba-lomba untuk memakerkan mobil atau motor keren mereka untuk menunjukkan harta mereka yang berlimpah, lain halnya dengan Azzam. Sangat jarang sekali, Alma melihat Azzam menaiki motor atau mobil mewahnya. Ia lebih memilih naik angkutan umum, menumpang pada Alden untuk menghemat ongkos katanya atau memakai sepeda.