"Balikan sama mantan itu bukan mengulang sebuah hubungan dari awal, tapi melanjutkan kisah cinta yang sempat terhenti ditengah jalan"
-Azzam kembarannya Manu Rios-
15.00
SHANDY menatap rumah mewah dibalik pagar dengan gelisah. Sudah sekitar 15 menit, ia hanya menatap rumah itu tanpa berniat untuk turun dari motor matic-nya.
Alden, Deka, Azzam, Sinar, Zachel, Alma, Auqi dan Nadi sudah pulang dari rumah Ifey sejak sejam lalu. Mereka menjenguk Ifey yang sedang sakit. Tadinya, mereka mengajak Shandy tapi Shandy bersikeras menolak ajakan mereka. Sebenarnya Shandy takut, takut jika ia menjenguk Ifey perempuan itu akan makin menaruh harapan padanya. Mengharapkan Shandy membalas cintanya.
Dengan ragu, Shandy memasuki rumah megah itu sambil menenteng martabak kacang kesukaan Ifey dan membawa sebuah boneka koala dengan ukuran sedang.
Tok tok tok ...
"Eh, temennya non Ifey ya? Ayo masuk den" Shandy tersenyum tipis dan memasuki rumah Ifey. Untuk beberapa saat Shandy terpaku melihat rumah megah Ifey, sampai suara mengintrupsinya. "Non Ifey ada di kamarnya lagi tidur. Shandy mengganguk paham.
Syukurlah, Ifey sedang tidur. Jadi ia tak akan tahu bahwa Shandy menjenguknya.
Ia menaiki anak tangga menuju kamar Ifey, setelah ada di depan pintu kamar Ifey. Ia membuka knop pintu, lalu memasuki kamar benuansa putih-biru tersebut. Matanya menelusuri kamar Ifey, Shandy baru tau kalau Ifey menyukai warna biru.
Pasalnya, semua benda yang ada di kamar Ifey berwarna biru. Shandy menatap lekat Ifey yang tengah tertidur pulas. Wajahnya tampak pucat.
Shandy meletakkan boneka koala berukuran sedang dan plastik besar berisi martabak kacang di atas nakas. "Semoga cepat sembuh" lirih Shandy. Matanya menyipit saat melihat sesuatu yang aneh baginya.
"Coklat" gumamnya, Shandy ingat. Bungkus coklat yang dibingkai di kamar Ifey itu adalah coklat pemberian Azzam, namun Ifey salah paham. Ia mengira coklat itu dari Shandy.
'Thanks coklatnya Dimas' begitulah tulisan dibawahnya sekiranya. Shandy terkekeh. Ia benar-benar tak mengerti dengan pemikiran Ifey, cewek itu benar-benar berlebihan pikirnya. Apa Ifey sangat mencintainya?
"Ini apa?" Shandy mengambil sebuah buku berwarna abu-abu di meja belajar Ifey. Matanya membulat, saat melihat banyak sekali foto-fotonya tertempel disana. Bahkan, Shandy tak tau bahwa Ifey sering memotretnya seperti ini. Ia membuka halaman terakhir Ifey tulis, Tak ada foto disana hanya ada sebuah tulisan yang membuatnya tersenyum miris.
Untuk saat ini, gue gak mau nama Shandy mengotori buku ini lagi. Gue udah kecewa terlalu dalam.
-Ifey-
.
.
.
.
.
Sedangkan ditempat lain, Sinar dan Zachel sedang di mobil. Sepanjang perjalanan hanya suara mesin yang terdengar. "Kamu kenapa sih, Chel?" Zachel menghela nafas. Sudah ratusan kali Sinar bertanya dengan pertanyaan yang sama. "Gue gak apa-apa Nar" Zachel berusaha menahan amarahnya. Sinar benar-benar menyebalkan saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta atau Drama? [COMPLETED]
Teen FictionStart: 20 Oktober 2017 Finish: 4 Februari 2020 "Karena drama bukan hanya di panggung sandiwara" #AuthorImuet Ini hanya sebuah kisah mengenai Shandy yang terjebak kisahnya yang penuh dengan drama.Tentang Shandy yang menjadi pengagum rahasia Sinar da...